Brokoli memiliki kandungan phytochemical yang bermanfaat memerangi kanker. Agar dapat mengambil manfaatnya secara maksimal, perhatikan cara mengolahnya.
Berdasar penelitian University of Illinois, cara memasak brokoli memengaruhi efektivitasnya dalam mengobati kanker. Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, pengolahan yang salah akan menihilkan manfaatnya,
Selama ini, banyak orang sadar bahwa konsumsi brokoli baik untuk kesehatan. Tapi, tidak semua tahu bahwa memasak brokoli tak boleh lebih dari 3-5 menit.
Dalam sejumlah penelitian, brokoli terbukti bermanfaat mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru dan kanker perut.
Penelitian Johns Hopkins University bahkan menemukan bahwa senyawa yang terkandung dalam brokoli tidak hanya bisa mencegah timbulnya sel kanker, tetapi juga menghambat perkembangan sel tumor hingga 60 persen.
Brokoli yang memiliki nama latin Brassica oleracea ini adalah bunga dari tanaman sayur sejenis kubis-kubisan. Sayuran ini kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Selain kaya vitamin C dan kalsium, brokoli juga mengandung zat antioksidan dan beta karoten tinggi yang bermanfaat membuang racun dalam tubuh. Sementara kandungan seratnya bermanfaat mencegah konstipasi atau sembelit dan ganguan pencernaan lainnya.
Ada banyak cara untuk mengolah brokoli menjadi makanan lezat, berikut di antaranya:
Jadikan campuran saus pasta
Cuci bersih brokoli, kukus hingga lunak dan buatlah pure. Kemudian, campur pure brokoli dengan bahan-bahan saus pasta. Antara lain bawang putih, bawang bombay, tomat, dan saus sambal. Olahan brokoli saus pasta cocok bagi Anda tidak terlalu suka brokoli.
Rebus
Ada resep kuno romawi tentang bagaimana mengolah brokoli. Caranya adalah dengan merebus brokoli sekitar 3 menit. Kemudian potong-potong dan campur dengan anggur merah, minyak zaitun, ketumbar, jintan dan irisan bawang merah.