Salah satunya dialami oleh Susan Blair, perempuan 27 tahun asal Falkirk, Inggris beberapa waktu yang lalu. Ia mendapati wajah seorang pria tersamar dalam hasil USG yang didapat saat memeriksakan kandungannya.
Tidak terlalu jelas memang, namun hal itu sempat membikin terkejut Craig Kearney, pacarnya yang pertama kali melihat hasil USG. Pria yang juga berusia 27 tahun itu sempat ketakutan saat mendapati gambar tersebut.
"Entah wajah siapa, tapi kami harap ini pertanda akan ada seseorang yang merawatnya," ungkap Susan seperti dikutip dari The Sun, Selasa (26/10/2010).
Kisah serupa juga dialami oleh Nikki Kenneth, seorang perempuan berusia 23 tahun. Sama-sama mengesankan wajah seorang pria, namun oleh Kenneth yang tengah mengandung anak pertamanya ini hasil USG terhadap kandungannya dinilai sangat mirip dengan Yesus Kristus.
"Wajah itu sangat jelas dan saya mengenalinya saat melihatnya dari satu sisi," ungkap perempuan asal Kinning Park, Glasgow yang memang cukup religius ini.
Sementara itu, Annemarie Ward dari Dennistoun, Glasgow justru mendapati penampakan yang menurutnya agak menyebalkan. Dalam hasil USG, janin dalam kandungannya yang saat itu baru berusia 12 pekan terlihat menatap kamera seperti sedang meledek.
Pose yang diperagakan janin yang kemudian diberi nama John-Paul Daily itu memang lucu. Tidak seperti hasil USG pada umumnya yang menampilkan gambar tampak samping, dalam foto tersebut John-Paul menghadap kamera dengan kedua tangan berada di samping wajah.
"Kata saudara perempuan saya, gambar ini mirip alien. Saya akan menunjukkannya pada John-Paul kalau ia sudah besar nanti," kata Annemarie.
Dalam dunia kedokteran, teknologi ultrasonography (USG) mulai banyak digunakan sejak tahun 1960-an. Teknologi ini dinilai lebih aman dibandingkan sinar-X, karena menggunakan gelombang suara ultrasonik sehingga risiko radiasinya lebih kecil.
Gambar yang dihasilkan dapat mengungkap berbagai hal terkait kondisi janin. USG 2 dimensi dan 3 dimensi bisa mengungkap jenis kelamin, kehamilan ganda atau kembar serta risiko cacat fisik, sementara USG 4 dimensi bisa mengukur aliran darah untuk mengetahui risiko kelainan jantung.