Senin, 25 April 2011

Kehamilan Janggal, Punya Dua Janin Tapi Bukan Kembar

img
Murray, Utah, Perempuan hamil yang mengandung dua janin dapat dikatakan ia memiliki kehamilan kembar. Tapi seorang perempuan di Utah, AS hamil dengan dua bayi tapi bayi tersebut bukanlah kembar.

Angie Cromar mendapatkan informasi yang mengejutkan dari dokternya saat ia melakukan USG (ultrasonografi) untuk pertama kalinya.

Dokter menemukan Angie mengandung dua bayi tapi memiliki tahapan perkembangan yang sedikit berbeda. Kondisi ini menyebabkan bayi tersebut tidak bisa dibilang kembar.

"Angie dan aku sama-sama memiliki tampang terkejut, karena hal ini sangat jarang terjadi," ujar Dr Steve Terry, seorang ahli obstetri dan ginekologi di Murray, seperti dikutip dari KSL.com.

Dr Terry menuturkan satu bayi memiliki usia 5 minggu 4 hari, sedangkan bayi yang satu lagi memiliki usia 6 minggu 1 hari. Kondisi yang dialami oleh Angie ini disebut dengan Didelphys, yaitu perempuan yang memiliki dua rahim (uterus).

Namun meski dua janin usianya berbeda keduanya harus dikeluarkan secara bersamaan nantinya.

Hal yang membuat kondisi ini langka adalah Angie mengandung pada kedua rahimnya. Kondisi ini kemungkinan hanya terjadi pada 1 dari 5 juta kehamilan dan kemungkinan kurang dari 100 orang yang mengalami hal ini di seluruh dunia.

"Saya tahu keanehan ini akan membawa komplikasi seperti kelahiran prematur atau bayi memiliki berat badan lahir rendah. Saya merasa sedikit gugup karena tahu apa yang kemungkinan bisa terjadi, tapi saya sangat bersemangat dengan kehamilan ini," ungkap Angie.

Saat ini usia kehamilan Angie sudah memasuki 20 minggu. Meskipun kondisinya terbilang cukup jarang terjadi, Angie dan suaminya tetap bersyukur dengan apa yang terjadi dan tetap merasa bahagia. Hal ini karena keduanya sudah terbiasa dengan anomali atau keajaiban dan keanehan.

Seperti dikutip dari Mayo Clinic, saat janin berkembang tabung biasanya akan bergabung untuk membentuk suatu saluran yang lebih besar. Namun pada kasus didelphys, tabung tidak bergabung dan masing-masing berkembang menjadi sebuah rongga yang terpisah.

Memiliki rahim ganda sangat jarang ditemui dan terkadang tidak dapat didiagnosis. Selain itu ibu hamil yang memiliki rahim ganda cenderung akan melahirkan lebih cepat (prematur) dan melalui cara caesar.

Meskipun usia janin yang dikandung berbeda, tapi keduanya tetap harus dikeluarkan karena bayi tidak memiliki ruang yang cukup untuk terus berkembang.