Senin, 25 April 2011

Amankah Konsumsi Pedas Saat Hamil?

img


Jakarta, Saat sedang mengandung, seorang calon ibu harus memperhatikan asupan gizinya. Beberapa mitos yang muncul adalah melarang ibu hamil untuk makan pedas. Tapi sebenarnya amankah ibu hamil mengonsumsi makan pedas?

Secara umum tidak ada pantangan makanan tertentu untuk ibu hamil, tapi porsinya yang harus diperhatikan. Meski demikian ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari, terutama makanan yang mentah atau berisiko mengandung bakteri yang menyebabkan infeksi.

Namun untuk makanan yang pedas atau panas memang harus mengetahui terlebih dahulu kadar kemampuan diri sendri, lebih baik ibu hamil mengurangi kadar pedas. Hal ini untuk menghindari rasa tidak nyaman yang sering timbul saat sedang hamil.

Beberapa mitos yang berkembang tentang makanan pedas adalah bisa menyebabkan kontraksi awal, membuat rambut bayi tipis atau membuat kulit bayi menjadi hitam. Tapi hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan kebenaran dari mitos tersebut.

Seperti dikutip dari Babycenter, hal yang sebenarnya terjadi adalah makanan pedas terkadang menyebabkan iritasi atau diare pada ibu hamil. Jika terjadi diare, maka ibu hamil berisiko mengalami dehidrasi yang dapat memicu timbulnya kontraksi.

Penjelasan lainnya adalah kemungkinan prostaglandin akan meningkat jika seseorang mengonsumsi makanan pedas. Kondisi ini akan menyebabkan otot-otot halus serta menginduksi kontraksi seperti akan melahirkan.

Namun sebagian besar ibu hamil hanya mengikuti dorongan nafsunya dalam hal mengonsumsi makanan pedas dan mengindahkan efek sampingnya. Karena itu dibutuhkan pemahaman dalam memahami bahaya jika terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas.

Karena itu kenali kemampuan diri sendiri saat mengonsumsi makanan yang pedas saat hamil, sebaiknya ibu hamil mengurangi porsi konsumsi makanan pedasnya. Hal ini untuk menghindari dampak dari makanan pedas seperti iritasi lambung, membuat usus bekerja lebih keras serta menghindari diare yang memicu dehidrasi.