Senin, 18 April 2011

Pengaruh Alkohol Lebih Berat dari Ganja Saat Menyetir

img
ilustrasi (Foto: driversed)

Connecticut, Konsumsi alkohol dan ganja memberikan efek buruk bagi kesehatan karena bisa menurunkan kesadaran. Tapi dalam sebuah penelitian pengaruh alkohol lebih berat dari ganja saat seseorang sedang mengemudi.

Sebuah data percobaan klinis menunjukkan tidak ada perbedaan kemampuan mengemudi sebelum dan setelah mengonsumsi ganja. Orang yang mengonsumsi ganja tidak mengalami penurunan kemampuan saat menyetir, hanya saja biasanya kecepatannya menurun.

Hal ini berbeda dengan orang yang minum alkohol. Orang yang minum alkohol akan meningkatkan kecepatan mengemudinya secara signifkan tapi kemampuannya tidak terkontrol.

Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of Psychoactive Drugs edisi Maret 2010 hasil tes motorik pada simulator, yang hasilnya tidak ada perbedaan mengemudi sebelum dan setelah merokok ganja.

Peneliti dari Hartford Hospital di Connecticut dan University of Iowa Carver College of Medicine melakukan penilaian simulasi mengemudi dari 85 partisipan termasuk melakukan tes dengan plasebo.

Partisipan memberikan respons terhadap berbagai simulasi kejadian yang terkait dengan risiko kecelakaan mobil, seperti menghindari pengemudi yang memasuki persimpangan secara ilegal, tidak melanggar lampu lalu lintas, menanggapi adanya kendaraan darurat serta menghindari tabrakan dengan binatang yang melintas di jalan raya.

"Tidak ada perbedaan yang ditemukan pada partisipan saat dalam keadaan tenang dan juga setelah mengonsumsi rokok ganja atau plasebo," ujar peneliti seperti dikutip dari Betternetworker.com, Jumat (11/6/2010).

Peneliti juga memberikan catatan bahwa partisipan yang mengonsumsi rokok ganja memiliki kecepatan yang menurun dibandingkan dengan partispan yang menerima plasebo. Namun tidak mempengaruhi kemampuan orang tersebut dalam mengemudi.

Meski demikian risiko dari kecelakaan mengemudi ini tergantung dari dosis ketergantungan orang tersebut terhadap ganja. Sebaliknya sebuah studi melaporkan bahwa pengemudi yang memakai alkohol dan ganja secara bersamaan bisa meningkatkan risiko kecelakaan dibandingkan dengan hanya mengonsumsi salah satunya saja.