Banyak orang mengonsumsi suplemen vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, benarkah konsumsi vitamin C berdosis tinggi lebih baik?
Mengonsumsi vitamin C berlebih bisa menimbulkan efek samping yang mengganggu kesehatan tubuh. Sebab, vitamin C umumnya bersifat asam. Dengan pH keasaman yang lebih tinggi dari pH keasaman lambung, vitamin C bisa memicu terjadinya iritasi lambung.
“Mengonsumsi vitamin C berdosis tinggi secara berlebihan tidak dianjurkan karena dapat juga meningkatkan risiko batu ginjal,” kata dr Helmin Agustina S dari Consumer Health Division PT Kalbe Farma, Tbk.
Berdasarkan angka kecukupan gizi (AKG), konsumsi vitamin C untuk orang Indonesia sebesar 90 mg per hari sudah cukup menunjang tubuh bugar. Namun, jumlah dosis bisa ditambah pada kondisi aktivitas berlebihan seperti saat melakukan latihan berat ataupun saat kondisi sakit.
Sifat vitamin C yang mudah larut dalam air membuatnya tidak bisa tersimpan terlalu lama dalam tubuh. “Apabila sel seluruh sel tubuh sudah jenuh, maka sisanya dibuang melalui urin. Jadi mengonsumsi vitamin C berdosis tinggi tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh bagi mereka yang memiliki kondisi tubuh normal atau dalam keadaan sehat,” katanya.