Teh mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Konsumsi teh menjadi bagian budaya dan tradisi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Terlepas kenikmatannya, teh mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai mencegah penyakit hingga membuat awet muda.
Dari sekian banyak jenis, teh hijau mungkin salah satu yang populer di kalangan wanita demi mendukung program pelangsingan tubuh. Namun, popularitasnya tampaknya segera mendapat saingan setelah sejumlah peneliti memperkenalkan varian teh herbal non-kafein yang tak kalah menyehatkan.
Berdasar penelitian yang dipublikasikan di Majalah Penelitian Pertanian, ada tiga teh herbal mulai mendapat penggemar fanatik di berbagai negara, seperti dikutip dari situs Glamour:
Teh Chamomile
Teh yang terbuat dari bunga chamomile ini bermanfaat untuk menenangkan pikiran, mengatasi kegelisahan, dan membuat tidur nyenyak. Konsumsi secara reguler juga bermanfaat meredakan gangguan pencernaan dan gangguan perut. Namun, teh dengan aroma segar ini tidak dianjurkan bagi wanita.
Teh Peppermint
Teh yang terbuat dari daun mint ini berkhasiat meredakan stres. Dengan kandungan kalsium, potasium dan vitamin B, teh ini juga bermanfaat meredakan gangguan pencernaan, dan memaksimalkan kerja otak. Juga ambuh menyegarkan aroma mulut.
Hibiscus
Teh yang terbuat dari bunga hibiscus ini mampu menjaga dan memperbaiki metabolisme tubuh. Dengan kandungan vitamin dan mineral, teh ini sangat baik untuk kesehatan. Bahkan, membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Demi menambah kenikmatan, sajikan teh bersama irisan lemon dan sesendok madu. Dan, nikmati sambil duduk santai. Selamat mencoba!