Selasa, 05 April 2011

Mengapa Makanan di Pesawat Cenderung Hambar


Katering maskapai penerbangan harus menambah bumbu ekstra untuk setiap masakan di pesawat.

Makan di pesawat (inmagine)

Bagi Anda yang sering berpergian menggunakan pesawat, pasti pernah merasakan makanan di dalamnya. Pernahkah Anda berpikir mengapa makanan di pesawat seringkali terasa hambar di lidah?

Menurut studi Universitas Manchester, tingkat kebisingan di dalam pesawat dapat memengaruhi rasa dan renyahnya makanan. Kebisingan tersebut dapat mengurangi rasa manis dan asin pada makanan, serta meningkatkan tingkat kerenyahan makanan.

Hal tersebut yang mengakibatkan makanan di dalam pesawat terasa begitu hambar sehingga mendorong katering pada maskapai penerbangan menambahkan lebih banyak rasa pada makanannya.

"NASA memberikan para astronotnya makanan dengan banyak bumbu karena mereka tidak dapat merasakan rasa pada makanan mereka. Mungkin hal ini karena kebisingan yang terjadi," ujar Andi Woods, seperti dikutip dari laman Times of India.

Sebuah studi mencoba membuktikannya dengan memberi 48 partisipan biskuit dan keripik sembari menstimulus pendengaran melalui headphone. Percobaan dilakukan dengan stimulus kesunyian dan kebisingan.

Hasilnya, ketika partisipan mendengarkan suara bising, makanan terasa tidak terlalu manis ataupun asin dibandingkan ketika partisipan hanya mendengarkan kesunyian. "Jika situasi di dalam pesawat semakin bising, sebaiknya tunda dulu makan," ujarnya.