Stamina mengacu pada kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan kelelahan. Banyak orang yang mengambil jalan pintas mengembalikan stamina dengan mengonsumsi kafein, tetapi para ahli di Mayo Clinic percaya bahwa cara terbaik untuk meningkatkan stamina adalah melalui perubahan diet dan olahraga.
Selain itu, seperti dilansir Livestrong, Selasa (11/1/2011), beberapa herbal juga dapat membantu mengembalikan stamina Anda, antara lain:
1. Ginseng
Ginseng sering digunakan untuk meningkatkan stamina fisik dan mental. Pengobatan China tradisional menggunakan ginseng Asia (panax ginseng) atau ginseng Amerika (panax quinquefolius) telah lama digunakan untuk secara tidak langsung meningkatkan tingkat energi.
Menurut University of Maryland Medical Center, ginseng telah menunjukkan perbaikan dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Dengan menjaga tubuh sehat dan kuat dalam memerangi penyakit, tubuh dapat mensintesis nutrisi dan protein untuk menghasilkan energi dan mengurangi kelelahan.
2. Ginkgo
Ginkgo adalah antioksidan alami. Antioksidan menetralkan sel radikal bebas, sel teroksidasi yang berkeliaran tubuh, sel darah yang tidak sehat dan peradangan yang menyebabkan jaringan tubuh. Hal ini meningkatkan respons kekebalan tubuh serta meningkatkan energi tubuh.
Sebuah laporan tahun 2001 pada Alternative Medicine Review mempelajaru pengaruh ginkgo pada orang dengan sindrom kelelahan kronis. Laporan ini membahas kemampuan ginkgo untuk meningkatkan aliran darah ke korteks otak, meningkatkan daya tahan dan ketajaman mental.
3. Alpukat
Menurut situs Spine Universe, alpukat yang banyak mengandung vitamin B5 dapat membantu memerangi stres dan meningkatkan stamina. Vitamin B5 yang juga dikenal dengan asam pantotenat sangat penting bagi kinerja syaraf dan otot, dan fungsi sistem kekebalan tubuh optimal.
Kekurangan vitamin B5 dapat mengakibatkan masalah kelelahan, sakit kepala dan kulit. Asam pantotenat adalah komponen koenzim A, sebuah enzim penting untuk berbagai reaksi kimia dalam tubuh, seperti metabolisme energi dari makanan, kontribusi kapasitas pembawa oksigen, serta sintesis hormon, neurotransmitter dan lemak esensial.
Selain alpukat, makanan yang banyak mengandung vitamin B5 adalah daging sapi, ayam, ikan, kacang-kacangan dan yogurt. Vitamin B5 juga dapat diambil sebagai suplemen dalam bentuk vitamin B kompleks.