Minggu, 15 Januari 2012

KOPER, SEBAGAI OBJEK SENI


Seperti kita ketahui koper adalah tas pakaian yang dibawa ketika bepergian. Namun, bagi Hardiman Radjab, seorang seniman benda koper dijadikannya sebagai objek seni. Bagi seniman alumni IKJ ini, sebuah koper mengandung kisah yang erat kaitannya dengan kehidupan dan penghidupan manusia. Ketika membuka koper, banyak hal yang dapat diapresiasi dan menjadi simbol dari perjalanan waktu.. Berbagai ide cerita yang diambil dari peristiwa aktual ini dituangkan oleh Hardiman ke karya-karyanya. Yang menjadi acuan awal dalam mewujudkan idenya adalah latar belakang atau sejarah koper tersebut yang kemudian digabungkan dengan berbagai kejadian menjadi sebuah “narasi”. “Kisah” ini kemudian divisualisasikan ke dalam isi koper tersebut.
“Koper yang saya gunakan ini semuanya adalah koper-koper tua. Saya memang tidak pernah membeli benda tersebut. Semua koper saya peroleh dari keluarga dan dari teman-teman,” ujarnya. Karya seni Hardiman ini merupakan perpaduan antara unsur hobi mengumpulkan barang-barang dan unsur mekanik. Hal ini dapat terlihat pada karya seri Kawin, Long Journey, Made in Indonesia, Sumur Tanpa Dasar, Curtain Call, Poly Game I, dan 6,3 Skala Richter. Baginya, semua karya yang dibuat haruslah komunikatif dengan pengunjung sehingga dari judulnya saja, pengunjung seudah menangkap artinya. Ini terlihat pada pameran karya seni termasuk 18 buah karya Hardiman di Grand Kemang Hotel, Jakarta. Dalam karyanya yang berjudul Made in Indonesia misalnya, ia terispirasi dari bencana lumpur Lapindo, sedangkan karyanya yang berjudul 6,3 Skala Richter terinspirasi dari gempa di Padang. Selain itu berbagai ide banyak diambil dari keadaan dalam kehidupan manusia seperti kritik sosial, dunia politik dan bidang budaya. Meskipun demikian karyanya tetap menarik karena dikemas dengan sudut pandang yang sifatnya menghibur. Dengan mendayagunakan benda-benda tua, seperti koper ini anak kelima dari enam bersaudara ini akan terus memanfaatkan benda-benda tua lainnya untuk dijadikan objek seni, yang nantinya akan dipamerkan pula pada kesempatan berikutnya.

Lokasi : Grand Kemang Hotel, Jakarta