Selasa, 31 Januari 2012

Tips Agar Tas Punggung Tidak Menyiksa Anak Sekolah


img


Jakarta, Dibanding jenis tas yang lain, ransel paling banyak digunakan untuk sekolah. Meski praktis, sebaiknya orang tua memperhatikan beberapa hal agar penggunaan tas ini tidak menyebabkan masalah bagi punggung si anak.

Kelebihan ransel dibandingkan model tas yang lain terletak pada 2 tali yang didesain untuk mendistribusikan beban di pundak dengan lebih merata. Karena ditopang juga oleh punggung dan otot-otot di sekitarnya, tas ini dapat membuat pemakainya tidak cepat merasa lelah.

Namun jika tidak digunakan dengan cara yang benar, tas ini juga bisa menyebabkan cedera otot, tulang punggung maupun persendian. Dalam jangka panjang, pertumbuhan anak bisa mengalami gangguan yang berdampak pada perubahan postur tubuh.

Untuk mencegah munculnya berbagai masalah tersebut, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan tas ransel, dikutip dari Healthday.

Pilih yang bertali lebar dan empuk
Dengan beban yang sama, tali yang lebih lebar akan memberikan tekanan yang lebih kecil pada bahu sehingga lebih nyaman. Hindari tali yang terlalu kecil jika ransel hendak diisi buku dalam jumlah banyak karena akan menyebabkan nyeri di pundak.

Bantalan empuk juga bisa meningkatkan kenyamanan di bagian pundak. Sementara di punggung, fungsi bantalan bukan hanya untuk meningkatkan kenyamanan tetapi juga melindungi anak dari kemungkinan tertusuk ujung pensil atau penggaris yang ada di dalam ransel.

Pilih ukuran yang sesuai
Selain tidak enak dilihat, ukuran ransel yang terlalu besar bisa membuat anak tidak leluasa bergerak. Apabila hanya digunakan untuk membawa perlengkapan sekolah dan bukan perlengkapan berkemah, ukuran ransel sebaiknya tidak lebih dari 3/4 tinggi badan si anak.

Susun isi ransel berdasarkan beratnya
Agar tidak menyebabkan punggung cepat lelah, isi ransel harus disusun dengan benar. Buku atau barang bawaan yang bobotnya paling berat sebaiknya diletakkan paling mendekati punggung agar mendapat tumpuan paling kuat.

Secara keseluruhan, berat ransel dan isinya tidak boleh melebihi 15 persen dari berat badan si anak yang akan membawanya. Jika anak sampai harus membungkuk, itu menandakan bahwa isi ransel terlalu berat.

Sesuaikan kekencangan tali

Tidak ada ketentuan seberapa kuat tali ransel harus dikencangkan, yang penting sesuaikan hingga dirasakan paling nyaman. Terlalu longgar maupun terlalu kencang akan terasa tidak nyaman dan berdampak pada distribusi beban yang tidak merata pada otot-otot yang menyokongnya.

Jika dilengkapi dengan tali pinggang, kencangkan secukupnya hingga terasa nyaman agar posisi ransel di punggung menjadi lebih stabil. Beban di punggung akan disokong dengan lebih sempurna oleh tubuh ketika tali tersebut dikenakan.