Senin, 16 Januari 2012

Memperbaiki Dinding Lembap


Memperbaiki Dinding Lembap

Rembesan air hujan menjadikan dinding lembap. Menyisakan bercak seperti ompol. Kami pandu Anda mengatasinya.

Musim hujan memang membuat kita tersadar akan keberadaan aneka masalah seputar rumah. Salah satu yang menjengkelkan, soal rembesan air pada dinding. Rembesan ini pasti bakal meninggalkan bercak pada permukaan tembok. Berbercak mirip ompol. Bukan hanya terkesan jorok, ruangan pun bisa ikutan bau dan lembap.

Permasalahan di atas sebetulnya bisa diatasi. Langkah pertama, cari dulu biang keladinya. Jika sumber awal ini tidak tertemukan, perbaikan apapun yang dilakukan pada permukaan dinding, mungkin tidak akan banyak berguna.

Beberapa penyebab dinding rembes, antara lain, karena air yang jatuh dari atap tidak langsung mengalir ke talang. Sebagian alirannya mungkin merembes ke dalam dinding, sehingga menjadi lembap dan berair. Inilah yang kemudian menjadikan dinding tampak ngompol.

M. Isfandi, seorang kontraktor, mengemukakan penyebab lainnya. Pertama, terdapat celah yang terbentuk pada pertemuan dinding rumah Anda dengan rumah sebelah. Kedua, penggunaan batu alam sebagai pelapis dinding eksterior. Ketiga, pengecatan dinding luar yang tidak sempurna. Solusinya adalah dengan mengatasi dulu sumber masalah, kemudian memperbaiki dindingnya.

Menurut Isfandi, yang susah adalah jika penyebabnya itu karena penggunaan batu alam pada dinding eksterior. Air akan mengalir lewat celah batu dan masuk ke dalam dinding. Masalah ini memerlukan penanganan ekstra untuk perbaikannya. *

Langkah Pengerjaan:

1. Masalah dan solusi pada eksterior:

  • Jika dinding luar berpelapis batu alam, untuk mengurangi kelembapan dinding dalam, tutup setiap celah antarbatu dengan sealant. Jika bagian luar ini menggunakan batu alam berporositas tinggi, coating ulang permukaannya. Coating sebaiknya dilakukan pada segala jenis batu alam untuk menghindari rembesan berulang lagi.
  • Jika dinding luar berpelapis cat, pastikan proses pengecatan awal telah sempurna. Kalau proses ini telah terpenuhi, namun dinding masih terus ngompol, selidiki lapisan plester dinding luar. Jika lapisan ini tidak sempurna, perbaiki dan cat ulang dinding luar dengan proses yang terbaik.

2. Masalah dan solusi pada interior:

Ompol pada dinding interior otomatis berkurang dan berhenti jika sumber masalah teratasi. Lakukan hal-hal berikut untuk perbaikan keindahan dinding dan pencegahan rembesan terulang lagi:

  1. Kerok seluruh permukaan dinding yang rusak dengan kape.
  2. Ampelas permukaan dinding hingga rata. Bersihkan sisa kotorannya.
  3. Lapis permukaan dinding dengan cat dasar. Pilih cat yang berbasis solventbase sealer.
  4. Terakhir, poles dengan cat permukaan dinding menggunakan cat interior terbaik.