Minggu, 15 Januari 2012

Menekan Biaya? Siasati Material Bangunannya


Menekan Biaya? Siasati Material Bangunannya

Pemanfaatan material ekspos dan mengganti elemen dinding dengan elemen interior bisa menekan biaya pembangunan.

Teky Widjaja Kodiasdianata, ST. sudah lama mendambakan untuk membangun rumah di kawasan Semanan, Cengkareng. Lokasi yang strategis dan tingkat kemacetan yang tak terlalu tinggi menjadi alasannya.

Luas tanah hanya 180m2 dan berada di area sudut. Lulusan Sipil Universitas Parahyangan ini menyiasati lahan hoeknya dengan memperbanyak bukaan, void dan mengolah ruang secara vertikal. “Rumah ini menjadi bertingkat, namun tetap dengan harga yang relatif murah. Saya menghabiskan sekitar Rp400juta untuk konstruksinya,” ujar Teki. Wow, dengan harga itu, kira-kira rumah dibangun dengan biaya 2,6juta per meter, dan memiliki kualitas yang prima. “Saya sengaja mengutamakan kamar tidur, dan untuk ruang lain saya usahakan harganya bisa ditekan. Caranya dengan memilih material yang lebih murah dan mencari alternatif bahan lain yang bisa menekan biaya,” ujar ayah beranak satu ini.

11

Untuk menekan biaya, terdapat beberapa “kebijakan” yang dilakukan Teky. Pertama dengan banyak mengekspos material asli seperti batako dan lantai semen. Kedua adalah dengan mengganti beberapa elemen seperti pengisi railing dengan kabel baja yang dirangkai bersusun lima. “Lumayan menekan biaya, dan saya pun bisa menggunakan railing berbahan stainless steel sehingga area tangga terlihat lebih cantik,” ujar kontraktor yang pernah mengerjakan proyek jalan tol ini. Selain itu, Teky juga mengganti sekat dinding dengan kabinet. "Cara ini menghemat ruang, sekaligus budget pembangunan," tegasnya.