Senin, 27 Februari 2012

Rumah Tropis


Desain rumah di Indonesia saat ini sangat beragam. Mengikuti trend dari luar negeri, berbagai model desain rumah diterapkan di Indonesia walaupun mungkin tidak begitu sesuai dengan iklim dan kondisi cuaca di Indonesia. Mulai dari desain klasik, tropis, modern, minimalis, mediterania,kontemporer, dan sebagainya.
Indonesia adalah negara tropis dimana musim terbagi menjadi dua, kemarau dan penghujan. Kedua musim ini terbagi sama dalam kurun waktu satu tahun. Dalam masa musim kemarau, suhu sangat tinggi, dimana panas akan langsung menghantam atap rumah. Disaat seperti ini, ketahanan bahan dan material bangunan yang langsung berhubungan dengan area luar harus sangat diperhatikan..
.
Sebaliknya disaat musim penghujan, curah hujan yang tinggi mengharuskan material dan bahan bangunan yang bersinggungan dengan area luar harus sangat diperhatikan. Model atap, jenis cat, kerapatan atap dak beton, talang air harus dirancang sesuai kebutuhan aliran air sehingga air tidak akan mengganggu area dalam rumah, apalagi merusak bahan material yang seharusnya tidak terkena aliran air hujan..
 Bentuk-bentuk tropis yang cenderung mengutamakan perlindungan terhadap cuaca bagi bangunan, seperti atap tritisan, bukaan-bukaan yang memungkinkan aliran udara akan bebas keluar masuk sehingga ruangan terasa nyaman, tidak sumpek..
 Kita bisa menggunakan bahan-bahan seperti kayu yang retan terhadap air. Karena penggunaan kayu di rumah bergaya tropis akan terlindungi dari cuaca. Bentuk atap dengan kemiringan yang sesuai memungkinkan aliran air lancar langsung turun ke tanah. Atap tritisan akan melindungi kusen, daun pintu/jendela, roster, dan ornamen-ornamen yang berbahan kayu, sehingga akan lebih awet..