Senin, 27 Februari 2012

Spider Mites


CO 257
Hampir semua kebun nggrek di Indonesia pernah mengalami serangan tungau. Kondisi iklim Tropis membuat perkembangan tungau atau spider mites sangat cepat dan tidak terkontrol.

Spider mites adalah anggota Acari (Tungau) keluarga Tetranychidae,  meliputi sekitar 1.600 spesies. Mereka umumnya tinggal di bawah sisi daun bagian bawah dari tanaman, dimana mereka berlindung dari terik matahari.

Spider mites berukuran kurang dari 1 mm dan bervariasi dalam warna.  Kondisi kering sering dikaitkan dengan populasi build-up dari spider mites. Dalam kondisi yang optimal (sekitar 90 º F (32 º C)), telur spider mites dapat menetas dalam waktu 3 hari, dan menjadi dewasa secara seksual hanya dalam 5 hari. Satu betina dapat meletakkan sampai ratusan telur dan dapat hidup selama 2 sampai 4 minggu . Satu spider mites  betina dewasa  bisa menelurkan populasi satu juta tungau dalam kurang lebih satu bulan . Tingkat reproduksi sangat  cepat  memungkinkan spider mites beradaptasi dengan menahan pestisida , sehingga metode pengendalian kimia dapat menjadi agak tidak efektif ketika pestisida yang sama digunakan selama waktu yang lama.

Spider mites memakan sel tanaman dan menghasilkan karakteristik kecil, kekuningan, berbintik-bintik. Di tanaman anggrek spider mites menyerang dendrobium, phalaenopsis, oncidium. Kerusakan banyak di jumpai pada punggung daun (sisi bawah daun). Serangan yang hebat bisa mengakibatkan daun menjadi warna keperakan.

Pengendalian kimiawi spider mates umumnya menggunakan pestisida yang secara khusus dikembangkan untuk pengendalian tungau (miticides atau acaricides). Beberapa akarisida efektif untuk tungau, tetapi banyak yang  memperburuk masalah. Selain itu, strain tungau resisten terhadap pestisida , membuat sulit di kontrol .

Berbagai serangga predator  pada tungau dapat membuat tingkat kontrol yang tinggi alami. Ladybug  dikenal sebagai "perusak spider mites"

Langkah pertama untuk menyingkirkan spider mites adalah mengisolasi tanaman. Mengisolasi tanaman anggrek akan mengurangi resiko migrasi spider mites.
Menjaga tanaman dalam kelompok akan membantu mempertahankan kelembapan dan mengurangi aliran udara antar tanaman. Spide mites menggunakan arus udara untuk berpindah tempat. Spider mites tidak begitu tertarik pada iklim lembab. Mereka membutuhkan kondisi kering untuk reproduksi.

Mengusap daun anggrek dengan alkohol 70% dapat membantu mengurangi serangan spider mites. Usap bagian daun yang terserang dengan kapas yang diberi alkohol. Tungau akan menempel di kapas dan kelihatan bintik bintik orange. Segera bakar kapas tersebut.

Bila semua sudah dilakukan tetapi serangan spidermite belum mereda, gunakan akarisida untuk memberantasnya. Beberapa product akarisida  paling umum adalah Kelthane, Omite, Samite dan apa saja yang mengandung pyrethoids, piridaben. Bahan kimia ini harus diterapkan sekali setiap lima hari sampai semua tanda-tanda serangan spidermite hilang.

Dikalangan petani anggrek Semarang, selain pengendalian dengan kimiawi, penggunaan air sabun dapat membantu mengurangi serangan spider mites.
Gunakan sabun pertanian untuk memberantas tungau. Semprotkan pagi hari sebelum matahari terbit. Biarkan 1 jam, setelah itu bilas dengan air bersih.



Serangan Spider Mites di daun phalaenopsis. Kerusakan terjadi di sisi punggung / bawah daun

Spider mites