Senin, 27 Februari 2012

Media Tanam


Media Tanam. Pertumbuhan dan perkembangan anggrek sangat dipengaruhi media tanamnya. Media tumbuh yang baik harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain tidak cepat lapuk,
tidak menjadi sumber penyakit, mempunyai aerasi dan draenasi yang baik, mampu mengikat air dan zat hara yang baik dan mudah diperoleh dalam jumlah yang banyak.

Contoh beberapa macam media anggrek.
  • Media Arang. Kelebihan: Tidak mudah lapuk, tidak mudah ditumbuhi jamur dan bakteri, Komposisi: KARBON (C), 80-90%, Sulfur (S) dan Fosfor (P) sangat sedikit; Abu 0,5 – 10%. Kekurangan: Sukar mengikat air dan miskin unsur hara. Hanya unk pembesaran, Harga mahal.
  • Media Pakis. Kelebihan: Memiliki daya simpan air, aerasi dan draenase yang cukup baik, tidak mudah lapuk, mengandung unsur hara yang dibutuhkan anggrek. Bisa dipakai dari bibit sampai dewasa. Kekurangan: Mahal, dilarang (dilindungi).
  • Media Sabut kelapa. Kelebihan: Sabut kelapa tua kuat, awet, mudah didapat, daya simpan air sangat baik. Bisa dipakai dari bibit sampai dewasa. Kekurangan: Harus di olah dahulu, rentan penyakit.
  • Media Daun Kaliandra. Kelebihan: Banyak mengandung unsur organik yang dibutuhkan anggrek. Kekurangan: Harus diolah, Mudah lapuk sehingga harus sering repotting.
  • Media Akar Kadaka. Kelebihan: Memiliki daya simpan air, tidak mudah lapuk, mengandung unsur hara yang dibutuhkan anggrek. Bisa dipakai dari bibit sampai dewasa. Kekurangan: Tidak mudah didapat.
  • Media Spaghnum Moss. Kelebihan: Memiliki daya simpan air, tidak mudah lapuk, mengandung unsur hara yang dibutuhkan anggrek. Bisa dipakai dari bibit sampai dewasa. Kekurangan: Mahal, hanya untuk tanaman dengan kelembapan tinggi.
  • Media Kayu Pinus. Kelebihan: Tidak mudah lapuk. Kekurangan: Harus diolah, rentan penyakit .