Minggu, 12 Februari 2012

Lihai Memilih Produk Rambut

Tip untuk rambut mengembang, berkilau dan sehat.
Lihai Memilih Produk Rambut

Sering mengalami kesulitan dalam memilih produk rambut yang tepat diantara segudang produk rambut yang ditawarkan di rak pasar swalayan?


Memang tidak ada namanya cairan sakti. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menganalisa tekstur dan kondisi rambut kita terlebih dahulu. Baru setelah itu, pilih produk yang formulasinya memang untuk jenis rambut yang kita miliki.
Dan setiap beberapa bulan sekali, gantilah produk rambut kita dengan merek lain secara bergantian. Mengapa? Karena menurut Zoe Draelos ,MD, editor dari the Journal of Cosmetic Dermatology, cara tersebut akan membuat rambut kita tetap pada kemilau terbaiknya.
Jika kita masih mengalami masalah, seperti kerontokan, rambut patah-patah, maka coba telisik bagaimana cara kita menggunakan produk rambut dan teknik penataan rambut yang telah kita lakukan, saran Lynne Goldberg, MD, profesor dermatologi dan patologi di Boston University. Contohnya, mengeringkan rambut dengan hairdryer, mengeriting rambut dengan curling iron, dan pewarnaan rambut mampu merusak rambut kita.
Sedangkan untuk sampo, setiap sampo memiliki keistimewaan masing-masing, namun sampo “murah” kadang bersifat sangat keras dan mampu merusak rambut kita. Sampo mengandung surfaktan dan deterjen yang akan membersihkan rambut dari minyak alami (sebum), debu, dan polusi. Untuk melindungi rambut, aplikasikan sampo pada kulit kepala hanya ketika kita memerlukannya saja. Kita tidak perlu mencuci rambut setiap hari, kecuali jika kita memiliki jenis rambut yang berminyak.
Apabila ingin mengeringkan rambut dengan menggunakan hairdryer, atur suhu hairdryer pada temperatur yang dingin atau hangat. Hindari suhu yang terlampau panas. Dan, belilah sisir yang terbuat dari serat alami dan sisirlah rambut dari arah dalam ke luar,bukan dari atas ke bawah.
Ingin mencegah rambut dari patah? Gunakanlah kondisioner. Ada 2 jenis kondisioner : pertama kondisioner bilas (rinse-out conditioner) yang dapat melindugi rambut dari kerusakan dan kusut. Kedua, kondisoner tanpa dibilas (leave-in conditioner) yang berkerja dengan melembutkan kutikula atau lapisan rambut paling atas yang biasanya mudah rusak akibat proses pengeringan dengan hairdryer, metode penyisiran yang salah dan proses rambut lainnya.
Produk penataan rambut, seperti mousse, gel, dan minyak rambut memang bisa menambahkan volume dan kilauan rambut kita, serta membuatnya tetap rapih. Alexandre Chouery, direktur kreatif dari the Fekkai Greenwich Salon di Connecticut, menyarankan agar produk penataan digunakan pada kuantitas yang secukupnya saja. Pemakaian terlalu banyak hanya akan membuta rambut terlihat kaku dan tidak alami.
Misalnya mousse, baik digunakan untuk rambut jenis yang halus dan tipis, aplikasikan mousse pada rambut lembab kita di bagian akarnya saja. Untuk rambut yang tebal, kita bisa menggunakan gel rambut. Sedangkan pengunaan pomade atau minyak rambut disarankan hanya dilakukan pada bagian ujung rambut saja, karena minyak rambut akan memberikan “beban” pada rambut sehingga membuatnya terlihat lepek.