Senin, 27 Februari 2012

Desain Hunian Dengan Konsep Tropis


Tropis minimalis, tentunya tidak asing di telinga anda. Selera bangunan ini sedang menjadi trend akhir-akhir ini, apakah anda juga menjadi bagian trend ini?
Tropis minimalis memiliki pengertian bahwa bangunan dibuat dengan seefisien mungkin, dengan bentuk bangunan mengikuti fungsi.
Sekalipun seperti itu, selera bangunan ini tetapmengutamakan kenyamanan untuk mencari solusi dari kendala yang disebabkan oleh iklim tropis. Selera bangunan tropis minimalis dapat dikatakan berhasil, jika bangunan yang dihasilkan tidak menimbulkan lembab, sehingga jamur tidak mudah berkembang biak.
Bagi yang tinggal di kawasan tropis, maka rumah yang tepat untuk kita tinggali adalah rumah yang berasitektur rumah tropis modern. Di antara cara membuat rumah di kawasan tropis adalah; Pertama, mengatasi masalah pencahayaan sinar matahari pada siang hari dibuat skylight atau lubang bukaan cahaya pada bagian atap maupun dinding bagian atas. Bisa juga dibuat berbagai bukaan jendela maupun pintu kaca yang cukup besar, membuat ruangruang terbuka di dalam rumah, baik berupa taman di tengah ruangan maupun di belakang rumah.
Alternatif lainnya, bisa dilakukan pemakaian glassblock dan kaca patri serta membuat area void dari lantai 2 dan lantai 1 dengan bukaan jendela yang cukup besar. Dengan begitu, lantai dasar dapat lebih terang
Selain itu juga mengatur dan mencoba mengarahkan arah jatuhnya sinar matahari pada bangunan. Caranya dengan membuat efek bayangan dalam ruangan dengan cara mencoba mengendalikan arah jatuhnya sinar melalui jendela atau skylight ke dalam bangunan.
Kemudian mengatur maju-mundur bangunan sehingga didapat efek terang & gelap dan kedalaman fasad bangunan. Hal lain yang bisa dilakukan ialah membuat bukaan pada bangunan dan efeknya terhadap bangunan seperti pintu, jendela, skylight, balkon maupun pergola kayu berikut kisi-kisi dan kanopinya.
Sebaiknya menggunakan material dengan efek berat-ringannya terhadap cahaya seperti batu alam, beton, kayu, dan kaca atau besi. Bisa juga melakukan trik efek terang gelap bangunan melalui maju-mundur maupun kedalaman bangunan. Walaupun sinar matahari bagus untuk kesehatan, bukan berarti sinar matahari berlebihan tak berbahaya bagi penghuni rumah.
.
Karena itu perlu dibuat kanopi untuk mencegah silau dan mengurangi tempias. Kalau perlu, buatlah kisi-kisi kayu atau besi sebagai secondary skin atau sunshading untuk mengurangi sinar matahari yang berlebih. Atau dicoba membuat tirai atau horizontal maupun vertical blind untuk mengatur sinar matahari yang masuk. Bisa pula membuat arah hadap bangunan tidak frontal ke arah barat tapi agak sedikit miring.
Untuk menyiasati kelembapan udara yang cukup tinggi, buatlah bukaan jendela atau pintu yang saling berhadapan satu sama lain. Tujuannya agar terjadi sirkulasi udara silang yang baik melalui sistem horizontal maupun vertikal. Atau cobalah memasukkan cahaya matahari ke dalam ruangan secara langsung, baik melalui dinding maupun lewat bukaan pada atap dengan waktu minimum satu jam agar tidak terjadi kelembapan.
Berikutnya, buatlah lubang-lubang angin baik di atas kusen maupun sisi dinding bagian atas agar sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Alternatif lainnya, buatlah jendela yang multifungsi dan bisa digunakan untuk dua keadaan. Jadi, jika pemilik rumah hanya menginginkan cahaya yang masuk, jalusinya dapat dibuka tapi anginnya tidak masuk, demikian pula sebaliknya.
Langkah lainnya, pilihlah kayu yang tahan terhadap pelapukan atau rayap atau dengan memberikan lapisan agar lebih tahan lama. Terakhir, soal curah hujan yang cukup tinggi, cobalah mengalirkan secepat mungkin curah hujan ke permukaan dan dalam tanah dengan cara memilih kemiringan atap yang curam.
Tropis minimalis, tidak hanya sekedar selera bangunan ataupun kriteria rumah sehat, tetapi juga jawaban terhadap kondisi kenyamanan iklim yang semakin tidak kondusif dan jauh dari kesan ramah lingkungan.