Minggu, 12 Februari 2012

Boleh Mencatok, Asal...

Panduan menggunakan pelurus rambut dengan tepat.
Boleh Mencatok, Asal...

Bagi beberapa orang, memiliki rambut lurus adalah segala-galanya. Alhasil semua cara ditempuh untuk bisa memiliki rambut lurus nan berkilau. Salah satu caranya adalah dengan mencatok rambut. Alat ini bisa sangat membantu apabila kita menggunakannya dengan cara yang tepat.
Memang catokan merupakan sebuah  trik instan untuk mengubah rambut kita yang keriting atau bergelombang menjadi tatanan rambut lurus, rapi dan menawan. Namun bukan berarti trik instan ini tak memiliki aturan main, oleh karena itu coba ikuti panduan berikut ini:
# Memilih lapisan catokan.
Terdapat beberapa tipe lapisan pemanas (plate) pada catokan yang dijual di pasaran. Lapisan keramik yang mampu meredakan paparan panas berlebih dan meminimalisasi kerusakan pada rambut. Catokan dengan lapisan keramik mampu menembus bagian dalam tangkai rambut, dan membuat proses pelurusan rambut kita tetap memberikan hasil yang sama walau dengan panas yang lebih rendah. Lalu, lapisan tourmaline yang bisa membantu kita mendapatkan rambut yang lurus dan berkilau serta menjaga tatanan rambut kita agar bertahan lebih lama. Sedangkan ionic plates, yang akan menciptakan ion negatif akan sangat bermanfaat dalam mengembalikan kelembaban rambut kita.
Biasanya, beberapa catokan yang dijual di pasaran akan mengkombinasikan 2 tipe lapisan yang ada di atas. Contoh yang paling popular adalah catokan ceramic-tourmaline, menggabungkan fungsi penyebaran panas yang merata dari keramik dan ion negatif yang diproduksi oleh turmalin. Menjadikan catokan ini senjata yang ampuh dalam melawan rambut yang sulit diatur. Perlu diwaspadai catokan dengan lapisan besi yang memaparkan panas secara langsung dan tidak rata menyebar akan membuat rambut kita menjadi rusak lebih cepat.
# Pastikan rambut benar-benar kering sebelum menggunakan catokan.
Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kerusakan pada rambut. Mengapa? Paparan panas dari catokan dapat menyebabkan kerusakan pada batang rambut. Dan mengaplikasikan panas pada rambut yang lembab hanya akan memperburuk serta mempercepat kondisi tersebut terjadi.
# Gunakan  serum pelembut rambut.
Serum akan meratakan kutikula rambut dan mempermudah proses pencatokan rambut. Hindari mengaplikasikan serum terlalu dekat  akar rambut, hal ini dapat merekatkan rambut kita pada kepala kita. Mulailah pada beberapa sentimeter dari akar rambut, dan jangan gunakan secara berlebihan.
# Uji suhu catokan.
Sebagian besar catokan yang dijual di pasar sudah dilengkapi dengan thermostat (alat pengukur suhu). Jika tidak ada, kita bisa melakukan pengujian panas sendiri dengan mudah. Cara : letakan selembar tisu basah pada catokan, lalu tekan. Apakah tisu beruap atau terbakar? Jika terbakar, berarti suhu catokan kita terlalu panas.
# Teknik pencatokan yang tepat.
Agar hasil bisa maksimal, lakukan proses pencatokan secara bertahap. Mulai dari lapisan dalam rambut yang dilanjutkan hingga lapisan luar. Supaya kulit kepala tetap aman, pastikan kita mencatok secara perlahan dan tidak terlalu dekat dengan akar rambut (5-7,5 cm).
# Jangan gunakan sisir.
Proses pencatokan akan memberikan kita tatanan rambut baru yang rapi, penggunaan sisir setelah pencatokan hanya akan merusakan gaya rambut. Gunakan hairspray untuk menjaga agar gaya rambut kita bisa bertahan lama. Apabila rambut kita cenderung kering dan keriting, pengaplikasian serum bisa menjadi pilihan yang tepat agar memberikan tampilan terbaik pada rambut.
# Berikan perawatan ekstra.
Apapun jenis catokan yang kita gunakan, pasti tetap akan memberikan “trauma” pada rambut. Seimbangkan efek negatif dari paparan panas dengan memberikan perawatan rambut terbaik dan secara rutin. Contoh, melakukan deep conditioning juga sangat diperlukan bagi kita yang sering menggunakan catokan.
# Usahakan untuk tidak menggunakan catokan setiap hari.
Seberapa banyak produk perawatan rambut yang kita gunakan, tetap saja catokan dapat merusak rambut kita.  Izinkan mahkota kita beristirajat sejenak dan mendapatkan waktu untuk memulihkan diri. Seberapa sering kita menggunakan catokan memang dipengaruhi oleh gaya hidup yang kita jalani, namun lebih baik jika kita bisa menggunakan catokan hanya pada saat-saat tertentu, dibanding menggunakannya setiap hari.