Senin, 27 Februari 2012

Tips Pengolahan Detail dan Ruang


Rumah tinggal ini terdiri dari dua lantai. Lantai 1 adalah untuk tempat aktivitas sehari-hari yang cenderung bersifat publik, terdiri dari ruang tamu sekaligus ruang keluarga, dan ruang makan yang berhadapan dengan ruang dapur bersih. Seluruhnya tampil menyatu tanpa sekat, dan dengan banyaknya bukaan berupa dinding dan pintu-pintu kaca yang menghadap ke area taman, terciptalah kesan keterbukaan, kaya cahaya,
dan dekat dengan hijaunya ruang luar. Deretan kolom struktur berbentuk bulat dan dinding kaca lengkung menyempurnakan alur dan sekaligus menjadi bagian dalam konsep estetika ruang.
Ruang-ruang servis terletak pada satu zona yang sama, yaitu pada massa bangunan sebelah kiri. Selain dengan pintu belakang biasa, massa bangunan servis dan massa bangunan utama juga dihubungkan dengan jembatan mini bermaterial kayu.
Desain ini bersama-sama dengan deretan kolom berlapis batu paras dan bebatuan sebagai alas lantai, membuat celah yang terbentuk antara massa bangunan servis dan bangunan utama yang tampil unik dan menarik.
Lantai 2 berfungsi untuk tempat aktivitas yang sifatnya lebih privat, yaitu kamar tidur dan ruang kerja semiterbuka yang dihubungkan dengan selasar yang keseluruhannya secara umum didesain modern dengan dominasi serta-serat kayu.
Selain dari dinding kaca, cahaya alami di lantai 2 juga diperoleh dari banyaknya garis-garis skylight di dinding dan langit-langit ruangan, sehingga selain diperoleh penerangan yang baik juga dihasilkan efek bayangan yang cantik di sore hari.
Hal ini juga diterapkan pada area tangga yang memiliki ketinggian ruang yang cukup ekstrem, berupa garis skylight panjang yang menerus dari dinding hingga langit-langitnya, sehingga menghasilkan kesan “mengiris” yang unik.
Selain itu, pada massa bangunan bagian belakang yang menggunakan sistem split level terdapat ruangan home theater, dan di atasnya terdapat ruang perpustakaan yang memiliki akses terpisah dari ruang-ruang lainnya, yaitu dengan tangga outdoor dari arah taman.
Taman pada rumah tinggal ini terutama berfungsi sebagai sumber ventilasi silang (cross ventilation) sedangkan seluruh ruangan dalam, berorientasi ke taman ini. Sebuah lampu taman merupakan focal point taman sekaligus sebagai sumber penerangan. Pohon kamboja di taman berfungsi sebagai vegetasi peneduh sekaligus menambah keindahan.
Setiap aspek desain rumah tinggal ini diolah secara khusus dan mendetail, sehingga di samping fungsional sebagai sebuah area hunian, juga diperoleh tampilan yang elegan, dan estetis.