Senin, 27 Februari 2012

Pengaruh Pot Plastik Terhadap Anggrek Dendrobium


Pot plastik untuk Dendrobium
Pot, salah satu sarana penting dalam budidaya anggrek dendrobium, pada umumnya pot yang digunakan adalah pot dari tanah liat. Mutu dari pot tanah dipengaruhi oleh kandungan organik bahan bakunya. 
Setiap daerah produsen pot akan berbeda mutunya, berarti beragam pula kualitas pertumbuhan tanaman sesuai dengan kwalitas pot yang digunakan.


Berbagai macam jenis  pot yang beredar ada yang mudah sekali ditumbuhi lumut atau jamur, berpori pori terlalu besar sehingga mudah sekali terjadi penguapan bahkan ada mutu pot yang sulit sekali ditempeli akar anggrek.

Sampai saat ini pot tanah yang baik kualitasnya dan banyak digunakan petani anggrek dendrobium adalah pot tanah dari Pleret - Jawa Barat. Kualitas tanah dan teknik pembakaranya membuat pot Pleret menjadi primadona penganggrek Indonesia. Sayang, bahan baku, cuaca dan transportasi mempengaruhi harga pot buatan Pleret ini. 

Assosiasi Petani Anggrek MultiFlora telah mengganti pot tanah dengan menggunakan pot dari plastik. Menurut Miyono, Ketua Kelompok tani Lestarinda, "Menggunakan pot plastik dengan media sabut kelapa hasilnya lebih bagus, batang  lebih gemuk dan jumlah akar lebih banyak".

Menggunakan pot plastik untuk Dendrobium sudah lama dilakukan Petani Anggrek Semarang, mereka banyak menggunakan pot ukuran 12 cm untuk pembungaan dan pot plastik bekas aquacup untuk bibit.
"Sebaiknya hanya untuk Dendrobium type round atau intermedia saja yang mengunakan pot plastik"  kata Bu Ari ketika kami berkunjung di kebunya. "Kalau untuk jenis keriting, kita sulit untuk menata di rak karena tanamanya terlalu besar dan tinggi" lanjut dia sambil menunjukan Dendrobium keriting yang tingginya sampai 2 meter.

Ketika kami mengamati beberapa media yang dipakai, ternyata media arang  sama bagusnya untuk dipakai  di pot plastik, terbukti terlihat jelas banyak akar yang melingkar di pot dan kelihatan sangat bersih.

Keuntungan menggunakan pot plastik adalah kelembapan media yang selalu terjaga, ini dikarenakan pori-pori pot plastik sangat rapat. Repoting juga sangat mudah, akar anggrek akan lebih mudah dilepas. Untuk hasil yang lebih maksimal Bu Ari menggunakan sedikit styrofoam untuk bagian bawah pot agar ada sirkulasi udara dan dapat menjaga lubang aerasi supaya tidak tersumbat.

Menggunakan pot tanah bekas yang dibakar ulang kwalitasnya hampir sama dengan menggunakan pot plastik. Hal tersebut mungkin dikarenakan tertutupnya pori-pori pot dengan sisa-sisa media yang terdahulu sehingga dapat menciptakan kondisi kelembapan yang lebih stabil disekitar tanaman.

Bibit Dendrobium sangat cocok menggunakan pot plastik transparan (aquacup dipotong bibirnya)

Standar Kuwalitas Bibit Dendrobium menggunakan pot plastik

Pot tanah sudah teruji sejak puluhan tahun yang lalu, tetapi pot plastik adalah alternatif bila ditempat kita sangat sulit dijumpai pot tanah.