Senin, 09 Mei 2011

Penelitian: Air Zam-zam Kaya akan Mineral

img
Jakarta, Penemuan air zam-zam yang dijual di Inggris mengandung racun berpotensi menimbulkan kontroversi. Air zam-zam buat umat Muslim adalah air yang suci karena sering disebut dalam kitab suci bahwa kualitas air ini memiliki kandungan mineral yang tinggi. Apa saja kandungan air zam-zam tersebut?

Sebagai negara yang wilayahnya didominasi oleh gurun pasir, Arab Saudi tidak punya banyak pilihan untuk mendapatkan air bersih. Selain dari sumur dan mata air, kebutuhan air bersih dipenuhi dari desalinasi atau pemurnian air laut dan air minum dalam kemasan.

Air Zam-zam yang berasal dari sebuah mata air suci di sekitar Masjidil Haram termasuk air tanah yang kaya akan mineral. Dibadingkan air bersih yang diperoleh dari sumber lain di Arab Saudi, air tanah memiliki kandungan mineral paling tinggi.

Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh Dr Nour Al Zuhair dan Prof Rita Khounganian dari King Saud University untuk membandingkan kandungan mineral air Zam-zam. Sebagai pembandingnya adalah air keran yang ada di Arab Saudi, yang juga sering dikemas dalam botol.

Dari hasil penelitian tersebut seperti dikutip faculty.ksu.edu.sa, salah satu kelebihan air Zam-zam adalah memiliki kandungan mineral khususnya fluoride yang lebih tinggi. Air Zam-zam yang diambil langsung dari sumbernya memiliki kadar fluoride 0,75 ppm sementara yang dialirkan melalui pipa sebanyak 0,68 ppm.

Kadar ini lebih tingi dibandingkan rata-rata kandungan fluoride dalam air keran di Arab Saudi yang hanya sekitar 0,28 ppm. Sementara menurut organisasi kesehatan dunia, tubuh manusia mampu menerima kandungan fluoride dalam air minum hingga kadar 1,5 ppm.

Bagi manusia, kadar fluoride yang tinggi dalam air minum bisa memberikan manfaat khususnya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kekurangan fluoride bisa memicu gigi keropos atau dental caries yang jika memburuk bisa memicu infeksi pada gusi.

Kelebihan lain dari Air zam-zam adalah memiliki kandungan ion kalsium yang lebih tinggi, yakni 96 ppm baik yang diambil dari sumbernya maupun yang dialirkan melalui pipa. Sementara kadar ion kalsium dalam air keran di Arab Saudi rata-rata hanya 75,2 ppm.