Selasa, 31 Mei 2011

Kesalahan Fatal Pemicu Kerusakan Kulit Wajah


Ada aturan main pemakaian kosmetika agar tak berujung bencana.

Kulit Wajah (dok. L'oreal)

Hampir semua wanita mendambakan kulit wajah halus dan lembut. Tanpa peduli efek buruknya, mereka begitu mudah tergiur dengan promosi produk kecantikan. Hanya sedikit yang sadar bahwa sejumlah produk kecantikan bisa menjadi awal bencana yang merusak kulit.


Yang paling umum terjadi adalah penggunaan produk yang tak sesuai dengan jenis kulit. Hasilnya, bukan mempercantik, tapi justru merusak kecantikan kulit.

Para ahli mengungkap sejumlah aturan pemakaian produk kecantikan untuk kulit. Seperti dikutip dari Shine, berikut hal-hal yang harus dipatuhi demi mempertahankan kulit cantik:

Kulit sensitif
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan pemilik kulit sensitif adalah terlalu banyak menggunakan produk sehingga memicu peradangan kulit.

"Uji produk yang mengandung glikolat, vitamin C, dan vitamin A sebelum diterapkan pada wajah,” kata Wexler salah satu pakar kecantikan. "Cobalah satu per satu, jika Anda mengembangkan reaksi, Anda tahu produk mana yang menyebabkan kerusakan pada kulit."

Peradangan pada kulit umumnya diikuti gejala kulit kering, kulit bersisik, bersisik pada hidung, pipi, dagu, atau kulit kepala. Bahan kimia tertentu dalam produk bisa menyebabkan kerusakan pelindung epidermis, dan mengganggu kesehatan kulit.

Solusinya? Coba menggunakan produk yang bisa meminimalisir peradangan dan bisa menenangkan seperti seng, teh hijau, dan chamomile.

Kulit kering
Kesalahan tersebar yang sering dilakukan oleh pemilik kulit kering adalah terlambat melakukan perawatan kulit. Biasanya mereka mulai membeli produk untuk mengurangi kerutan setelah merayakan ulang tahun ke 40.

Padahal sesungguhnya, mencegah penuaan harus dimulai sejak dini sebelum timbul garis halus dan kerutan di wajah. "Wanita harus mulai menggunakan produk antipenuaan sedini mungkin, bahkan pada awal usia 20-an," ujar dokter kulit Fredric Brant dari New York dan Miami. "Lebih mudah untuk mencegah kerusakan daripada memperbaikinya nanti."

Kulit berminyak
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pemilik kulit berminyak adalah terlalu banyak menggunakan produk kecantikan. Berhentilah melakukan hal itu. Kebiasaan menggunakan toner alkohol, dan exfoliator menyebabkan kekeringan pada kulit.

Meskipun Anda mungkin berpikir sedang membersihkan jerawat, Anda benar-benar melucuti minyak alami, dan menyebabkan produksi sebum bertambah. Ketika memilih produk, pilihlah serum bebas alkohol dan formula berbasis gel, dan hindari produk yang mengandung bahan occlusive seperti minyak dan mineral, yang dapat menyumbat pori-pori.

Jika Anda menggunakan obat-obatan resep jerawat, para ahli kecantikan merekomendasikan untuk menggunakan pelembab bebas minyak pada malam hari untuk menghindari dehidrasi pada kulit

Kulit normal
Kesalahan terbesar yang sering dilakukan pemilik kulit normal adalah sering abai melakukan perawatan kulit. Jangan pernah berfikir kulit normal tidak akan mengalami masalah seperti jerawat atau iritasi.

"Salah satu kesalahpahaman terbesar pemilik kulit normal adalah mereka berpikir tidak perlu melakukan apa-apa karena tidak melihat adanya masalah kulit," kata Brandt. "Mereka tidak mengambil langkah-langkah penting untuk mempertahankan kemudaan."

Untuk menjaga kesehatan kulit, produk yang digunakan harus mengandung tabir surya, retinol, dan antioksidan setiap hari. Mulailah melakukan perawatan kulit sejak dini dengan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit untuk mempertahankan keremajaan kulit Anda.