Selasa, 03 Mei 2011

Air Mata Menangis Bersihkan Emosi Kesakitan

img


Jakarta, Menangis merupakan suatu hal yang manusiawi, baik menangis saat sedih atau karena terharu dan bahagia. Tapi ternyata air mata menangis juga memiliki manfaat bagi tubuh yaitu untuk membersihkan emosional.

Saran yang menyebutkan bahwa laki-laki atau perempuan yang sudah besar tidak boleh menangis bukanlah ide yang bagus. Karena psikolog dan peneliti menyebutkan menangis dan mengeluarkan air mata bisa menjadi pelepasan emosi yang sehat, terutama jika mengalami rasa sakit yang mendalam, kesedihan, kemarahan atau stres.

Sebuah studi tentang menangis menemukan bahwa 9 dari 10 orang menemukan air mata sebagai cara yang baik untuk melepaskan perasaan terpendam, menimbulkan perasaan lega dan terapis menuturkan bahwa menangis baik untuk kondisi pasiennya.

Meski begitu manfaat utama dari menangis adalah sebagai catharsis atau membersihkan perasaan melalui pelepasan emosional. Karena ketika seseorang menangis maka ia melepaskan ketegangan, kesedihan atau emosional lain yang bisa menyebabkan rasa sakit, seperti dikutip dari Everydayhealth, Rabu (4/5/2011).

Dalam banyak hal menangis memungkinkan seseorang untuk menghilangkan emosi yang terbangun akibat banyaknya tekanan dalam diri. Ketika air mata diinduksi maka akan melepaskan perasaan buruk menjadi lebih baik, meningkatkan suasana hati, serta membuat ikatan tumbuh lebih kuat yang meningkatkan kedekatan.

Selain itu air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata, serta menurunkan kadar hormon stres.

Para peneliti telah menemukan bahwa menangis bisa meningkatkan kesehatan emosional, dan kondisi tertentu diperlukan untuk menunjang hal tersebut seperti:

  1. Orang yang menerima dukungan emosional ketika menangis bisa meningkatkan pembersihan emosional lebih baik dibanding orang yang menangis sendirian. Untuk itu carilah teman, anggota keluarga atau kekasih yang bisa dipercaya.
  2. Seseorang sebaiknya menangis ketika berhasil memecahkan masalah, tapi jika orang menangis sebelum masalahnya terselesaikan akan membuatnya ingin terus menangis dan tidak mendapat manfaat selain perasaan yang lebih buruk. Sedangkan menangis setelah masalah selesai akan membuat perasaan menjadi lebih baik.
  3. Pastikan untuk menangis di tempat yang tepat. Orang akan mengalami rasa malu ketika menangis di tempat yang salah dan tidak akan meningkatkan suasana hati. Jika merasa buruk untuk menangis di tempat umum, cobalah untuk menahannya dan pergi ke tempat lain yang lebih baik.
  4. Menangis mungkin akan kurang membantu jika memiliki gangguan suasana hati (mood disorder). Jika merasa lebih buruk setelah menangis, cobalah untuk menemui dokter atau terapis untuk tahu apakah memiliki mood disorder atau tidak.