Minggu, 04 Desember 2011

Gen Pengaruhi Keberhasilan Orang untuk Berhenti Merokok

img
(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Beberapa orang diketahui ada yang sulit sekali berhenti merokok atau berkali-kali gagal. Ternyata keberhasilan seseorang untuk berhenti merokok dipengaruhi oleh gen yang dimilikinya.

Studi menemukan pola gen tertentu mempengaruhi respons yang dihasilkan seseorang terhadap perawatan atau terapi yang diberikan untuk berhenti merokok, karenanya kemampuan seseorang untuk berhasil menghentikan kebiasaannya itu kemungkinan berhubungan dengan gen dalam tubuhnya.

Peneliti berhasil mengidentifikasi beberapa variasi genetik yang menunjukkan kemungkinan keberhasilan atau kegagalan dari terapi yang diberikan seperti terapi penggantian nikotin dan obat untuk berhenti merokok.

Dalam hal ini peneliti tidak menemukan gen tunggal yang berhubungan dengan merokok. Namun peneliti berhasil mengidentifikasi sejumlah gen berbeda yang semuanya berkontribusi dalam memberikan respons atau kemampuan seseorang untuk berhenti merokok.

Peneliti menganalisis DNA dari 550 perokok yang secara acak dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok menerima 1 jenis terapi seperto terapi penggantian nikotin, menerima obat antidepresi Zyban yang diketahui bisa membantu orang berhenti merokok serta keompok plasebo.

Didapatkan 41 varian gen yang terkait dengan keberhasilan perokok untuk berhenti dengan menggunakan terapi penggantian nikotin dan 26 gen spesifik yang mempengaruhi keberhasilan berhenti dengan menggunakan Zyban.

"Pesan anti-merokok, pajak yang lebih tinggi dan larangan merokok memang telah membuat perbedaan. Tapi mungkin ada hal lain yang bisa mempengaruhi yaitu genetika," ujar penulis utama studi Jason Boardman, seperti dikutip dari HealthDay.

Diharapkan dengan diketahuinya beberapa varian gen tersebut bisa membantu para perokok agar berhasil menghentikan kebiasaannya tersebut. Hal ini karena merokok dalam jangka waktu panjang bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit.