Minggu, 04 Desember 2011

Kenapa Produksi Angin di Perut Berlebihan?




img
foto: Thinkstock
Dokter, produksi angin di perut saya sangat berlebihan, apalagi kalau sedang puasa. Gejala apakah ini karena saya memang pernah ada gejala maag awal tapi jarang sekali kumat. Mohon penjelasannya dokter? Terimakasih.

Adi P (Pria Menikah, 52 Tahun), priyadi_XXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 162 Cm dan Berat Badan 52 Kg

Jawaban

Untuk jawabannya, mungkin bisa dilihat jawaban saya atas pertanyaan sdri Rahma. Hanya saja ingin saya tambahkan, semakin usia bertambah semakin berkurang kemampuan daya tahan tubuh kita dan semakin rentan terhadap berbagai penyakit.

Karenanya pahami harta kekayaan yang ada di dalam tubuh kita dan jaga serta asuhlah dia dengan baik maka semua bagian dari tubuh kita, bakteri sekalipun akan menjadi sahabat kita selama pola hidup kita bisa menjaga dan mengasuh mereka.

Jawaban Sdr Rahma

Hal yang harus diketahui dan dipahami terlebih dahulu adalah, asam lambung dengan rumus kimia HCl sejatinya menjaga kita dari beberapa sumber penyakit. Asam lambung merupakan alat proteksi kita, dimana banyak bakteri yang termakan melalui makanan atau minuman akan dimatikan oleh asam lambung ini karena sebagian bakteri tidak tahan asam kecuali misalnya bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosa).

Asam lambung juga merupakan penghancur makanan yang kita makan sehingga memudahkan untuk pekerjaan enzim percernaan yang dikeluarkan oleh lambung, duodenum, pankreas dan empedu untuk mengolahnya menjadi makanan yang siap serap terutama dilakukan di bagian usus halus (jejunum dan ileum).

Jadi bayangkan saja kalau kita tidak punya asam lambung, entah apa akibatnya.

Masalahnya adalah, kita sering lupa diri kapan kita harus makan, kapan kita harus berhenti makan, apa yang harus kita makan dan apa yang harus kita hindari seperti terlalu banyak makan pedas, minuman dingin, tak jarang minum kopi dan jumlahnya banyak.

Seharusnya, ketika perut kita kosong di kala bangun tidur pagi minumlah yang hangat, yang manis dan jumlahnya jangan langsung sekaligus banyak, secukupnya dulu.

Memang pada saat perut kosong asam lambung kita akan bertambah apalagi bila ada unsur stres, maka jangan biarkan perut kosong terlalu lama, paling lambat setiap 2 jam ada yang kita makan di luar waktu makan pagi, siang dan malam, misalnya bisa berupa makanan ringan. Kalau takut gemuk karena banyak ngemil, cobalah berolah raga, hindari berbagai potensi stres dan hiduplah sedikit rileks.

Semoga jawaban saya bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang sdr Adi hadapi. Terimakasih.

Dr. Pria Agustus Yadi, Sp.B-KBD
Dokter Spesialis Bedah Digestif. Praktik di RS PONDOK INDAH Jl. Metro Duta Kav UE Pondok Indah, Jakarta. Telepon 021 765 7525.