Dilansir Ehow, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menahan buang air kecil di saat darurat:
1. Relaksasi otot panggul atau latihan Kegel
Fokus dan cobalah merelaksasikan otot panggul dan perut pada saat yang sama, metode ini bisa membuat otot-otot yang mengelilingi uretra tertutup. Hal ini sangat mirip dengan melakukan latihan Kegel.
Cara senam kegel
Teknik senam Kegel yang mudah dilakukan caranya adalah kontraksikan otot seperti menahan kencing untuk awalnya selama 5 detik, kemudian kendurkan. Terus ulangi latihan tersebut setidaknya lima kali berturut-turut dengan meningkatkan lama waktu menahan kencing 15-20 detik.
Latihan ini tergolong mudah karena bisa dilakukan kapan saja dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Latihan bisa dilakukan di kursi kerja, sambil duduk, sambil berjalan, sambil berdiri, atau berbaring.
Saat mengendarai mobil bahkan saat berada di kamar kecil pun dilakukan senam ini yang penting semua latihan ini dilakukan dalam keadaan tenang.
2. Silangkan kaki saat berdiri
Menyilangkan kaki dapat membantu Anda menahan buang air kecil saat sedang berdiri. Jangan menyilangkan kaki jika Anda sedang dalam keadaan duduk, tapi cobalah menyilangkannya dengan sedikit diangkat (gaya duduk laki-laki). Hal ini dapat menekan kandung kemih.
3. Duduk tegak
Jika Anda dalam keadaan duduk, cobalah duduk pada posisi tegak dengan punggung lurus agar memberikan ruang maksimal pada kandung kemih. Tekan paha secara bersamaan dan tidak bersandar.
4. Tidak ganti posisi
Usahakan tidak mengganti posisi Anda sebelum dapat pergi ke kamar mandi. Jika Anda semula dalam keadaan duduk, maka tetaplah duduk. Mengubah posisi tubuh dapat menyulitkan Anda menahan buang air kecil.
5. Alihkan pikiran
Mengalihkan pikiran untuk sementara waktu dapat membantu Anda menahan buang air kecil. Jangan berpikir apapun yang mengingatkan Anda dengan kamar mandi.
6. Minum banyak setelah pipis
Setelah ketemu toilet segera keluarkan kemih tersebut. Lalu minum banyak air agar Anda kembali buang air kecil untuk membuang racun dan bakteri yang tertinggal di saluran kemih.
Harus diingat, menahan buang air kecil dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan dampak yang serius, terutama pada organ ginjal.
Seperti yang disampaikan Dr dr Nur Rasyid, SpU, saat seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan melar atau meregang. Hal ini akan membuat pompa di kandung kemih tidak bisa berfungsi dengan baik saat buang air kecil, sehingga tak jarang banyak orang yang baru selesai buang air kecil, tak lama kemudian akan timbul kembali rasa ingin kencing.
"Urine yang tersisa banyak di kandung kemih membuat saluran tersebut mudah terkena infeksi bakteri. Tapi jika akibat menahan tersebut membuat pompa kandung kemih memberikan tekanan yang tinggi, maka bisa mengakibatkan kerusakan ginjal," ungkap dokter yang berpraktek di RSCM dan RS ASRI ini.