Senin, 28 Mei 2012

Efek yang Muncul dari Penurunan Berat Badan Drastis


img
(Foto: thinkstock)

Jakarta, Saat ini banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dalam waktu singkat, padahal menurunkan berat badan dalam waktu cepat bisa menimbulkan beberapa risiko dan efek buruk bagi kesehatan. Apa saja itu?

Penurunan berat badan yang cepat biasanya terjadi secara abnormal dan mengkhawatirkan karena dalam waktu singkat sekitar 1-2 minggu. Kebanyakan orang melakukan ini sebelum ada acara penting seperti pernikahan.

Namun sayangnya, menurunkan berat badan secara cepat ini bukan cara terbaik untuk diet karena ada beberapa dampak serius yang bisa terjadi pada kesehatan orang tersebut, terlepas dari apakah targetnya tercapai atau tidak.

Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul, seperti dikutip dari Lifemojo, yaitu:

1. Mengurangi tingkat metabolisme
Secara alami tubuh punya cara untuk melindungi sistemnya terhadap pernurunan berat badan yang berlebihan. Jika jumlah kalori tiba-tiba turun, maka tubuh akan mengkompensasikannya dengan mengurangi tingkat metabolisme tubuh.

2. Kehilangan massa otot
Tubuh akan masuk ke proses ketosis (membakar otot untuk energi) untuk mengurangi rasa lapar, tapi cara ini tidak aman dan sehat. Jika kadar lemak berkurang, maka tubuh pun akan kehilangan sebagian dari massa otot.

3. Malnutrisi
Saat diet ini orang akan sangat membatasi asupan makanan yang dikonsumsinya sehingga tak jarang jumlah gizinya tidak seusia dengan yang dianjurkan dan mengalami malnutrisi. Jika dibiarkan terus bisa memiliki risiko serius bagi kesehatan. Malnutrisi juga menyebabkan asupan vitamin dan mineral berkurang yang bisa melemahkan folikel rambut dan membuatnya jadi rapuh serta rontok.

4. Masalah kulit
Studi menunjukkan ketika berat badan hilang dengan cepat, maka kulit tidak mendapatkan cukup waktu untuk menyusut seusia dengan ukuran yang baru sehingga memicu terjadinya strech mark. Selain itu ada juga kemungkinan mengalami kulit bergelambir.

5. Insomnia
Umumnya sulit mendapatkan waktu tidur dan istirahat malam yang cukup ketika perut kosong atau menahan lapar, kondisi ini memicu gangguan tidur yang lama kelamaan bisa menjadi insomnia.

6. Diare
Kondisi ini juga bisa menyebabkan diare berat yang kadang disertai dengan sembelit. Kondisi ini tentu saja bisa membantu menurunkan berat badan, tapi pada periode tertentu bisa mengakibatkan dehidrasi dan bahkan mengancam jiwa.

7. Gangguan makan
Gangguan makan diketahui bisa menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan seperti kekurangan gizi, kehilangan elektrolit, mineral, anemia, hipertensi, ketidakseimbangan hormon, infertilitas, osteoporosis, kelelahan serta gangguan organ tubuh.

8. Penyakit jantung
Kehilangan berat badan yang cepat bisa menekan kerja jantung dan membuatnya lebih stres, kondisi ini bisa menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit jantung karenanya orang yang melakukan diet 'yo-yo' berisiko lebih besar kena penyakit jantung.