Senin, 28 Mei 2012

Makanan Pengencer Darah

Pembekuan darah yang memang sangat dibutuhkan dalam suatu proses penyembuhan luka dan untuk menghentikan perdarahan yang dapat mengakibatkan tubuh kehilangan banyak darah. Jika tubuh mengalami luka yang kemudian menyebabkan darah menjadi mengental atau menggumpal pada suatu bagian tubuh yang luka. Jika darah yang mengental dan menggumpal di dalam tubuh akan mengakibatkan terganggunya suatu kesehatan yang paling fatal akan mengakibatkan penyakit stroke dan serangan jantung mendadak yang berujung pada kematian.

Ketika seseorang mengalami cedera atau luka yang membuat aliran darah menjadi tidak lancar sehingga membuat darah menjadi beku dan kental, hal ini disebabkan oleh kurangnya trombosit yang mengatur dalam proses pembekuan darah sehingga darah saling menempel dan menjadi kental.

Terkadang pembekuan darah atau darah yang mengental bukan hanya disebabkan oleh cedera atau luka, dalam hal lainnya dikarenakan seringnya mengalami migran. Sakit migran atau sakit kepala, umunya terjadi karena aliran darah ke otak mengalami gangguan dan hambatan. Hal ini juga dapat menjadikan suatu tanda atau gejala awal dari penyakit stroke.


Apabila darah sudah mengental, upaya terbaik untuk mengencerkan darah kembali atau memaksimalkan aliran darah ke seluruh jaringan tubuh menjadi lancar adalah dengan melakukan suatu terapi pengobatan atau mengkonsumsi obat-obatan jenis tertentu yang berfungsi untuk mengencerkan darah. Namun hal yang perlu diingat jangan mengkonsumsi obat-obatan pengencer darah secara berlebihan, karena dapat mengakibatkan perdarahan.

Berikut ini ada beberapa tips menarik untuk mengencerkan darah dengan beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi setiap hari membantu mensuplai darah dan mengalirkan darah dengan lancar.

1. Konsumsi buah-buahan segar yang banyak mengandung sumber vitamin K, E, dan C serta enzim bromelain seperti buah nanas, pisang, kiwi, jeruk sunksit dan jenis buah lainnya.

2. Konsumsi cuka apel. Cuka apel juga dapat dijadikan sebagai makanan yang dapat mengencerkan darah, karena dalam cuka apel terdapat kandung kalium yang mampu mengurai atau menghancurkan lemak dan protein dalam darah, sehingga darah tak mengalami pembekuan atau penggumpalan.
Cuka apel juga dapat menekan produksi dari hormon angiostensin II yang dapat mengakibatkan terjadinya penyumbatan pada arteri. Untuk dapat menikmati cuka apel, dapat diaplikasikan pada beberapa jenis menu masakan harian cukup dengan 1 sendok makan dalam tiap menu makanan tiap hari misalnya dalam kuah sayur.