Senin, 28 Mei 2012

Sarapan yang Meningkatkan Kolesterol Baik



img
(Foto: thinkstok)

Jakarta, Rendahnya tingkat kolesterol HDL alias kolesterol baik dalam tubuh bisa menjadi faktor risiko terserang penyakit jantung dan demensia (kepikunan). Dengan sarapan kaya kolesterol baik, Anda bisa memulai hari dengan sehat.

Kolesterol baik atau HDL (high density lipoprotein) merupakan salah satu komponen lemak yang terdapat di dalam tubuh. Fungsinya untuk melarutkan lemak-lemak jahat agar tidak menggumpal dan memicu penyumbatan di dalam aliran darah.

Berikut beberapa menu sarapan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah, seperti dilansir Livestrong :

1. Telur
Banyak orang yang menghindari telur karena dianggap dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. Namun hubungan antara telur dan risiko penyakit jantung belum jelas, menurut laporan Harvard University Medical School.

Bahkan hasil studi dari University of Connecticut yang telah dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition pada tahun 2008 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi tiga telur setiap hari dapat meningkatkan kadar HDL sekitar 20 persen.

2. Yoghurt
Yoghurt kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein, magnesium, riboflavin dan tiamin. Yoghurt sangat cocok untuk orang yang membutuhkan sarapan yang sehat di perjalanan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan Nigerian Journal of Biochemistry and Molecular Biology tahun 2008 menunjukkan bahwa mengonsumsi 170 mililiter yoghurt per hari dapat meningkat kadar HDL secara signifikan dalam sekelompok laki-laki dewasa selama periode 6 bulan.

Para penulis mencatat bahwa probiotik dalam yogurt dapat mengubah metabolisme kolesterol untuk meningkatkan produksi HDL kolesterol.

3. Oatmeal walnut (kacang kenari)
Oatmeal adalah pilihan sarapan untuk jantung sehat karena membantu mengurangi kolesterol jahat (low-density lipoprotein atau LDL) atau tanpa mempengaruhi HDL.

Menambahkan kenari cincang atau potong dadu ke dalam mangkuk oatmeal dapat membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL. Menurut laporan studi yang telah dipublikasi dalam Diabetes Care, kenari merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan mempengaruhi kadar kolesterol HDL.