Jumat, 15 Maret 2013

Rahasia Sukses Mengikis Berat 90 Kg

img
(Foto: CNN)
Oregon, Enam tahun lalu, Becky Griggs (43 tahun) hanyalah perempuan bertubuh amat besar berbobot 158,4 kg (352 pounds) dengan dua anak dan suami yang kerap cemas melihat kesehatan dirinya. Tekanan darahnya yang tinggi membuat dia selalu khawatir jatuh ketika harus ke kamar mandi.

Tapi itu cerita masa lalu ketika berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan menjalankan usaha toko benang. Becky kini mengisi hari-harinya lebih lincah tanpa cemas bakal jatuh atau terkena serangan jantung akibat tekanan darahnya yang tinggi.

Becky berhasil menurunkan berat badan 200 pound (90 kilogram) dengan berat badan saat ini 152 pound (68,4 kg). Becky membuktikan tidak perlu diet yang menyiksa atau operasi penurunan berat badan untuk bisa punya berat badan ideal.

Becky menyebut dirinya masuk dalam fase bunuh diri secara perlahan ketika bobotnya 352 pound. Sejak anak-anak hingga dewasa ia tumbuh gemuk tapi merasa tidak ada masalah.

Perempuan asal Oregon AS itu menikah di usia awal 20-an tahun dan memiliki dua anak. Kesadarannya muncul ketika tekanan darahnya sangat tinggi dan dia harus dibantu suaminya ke kamar mandi ketika malam hari karena khawatir terjatuh.

"Dulu ketika berbaring di tempat tidur aku sering terjaga, dan jantungku berpacu keras dan merasa takut. Ketika itu saya menyadari saya membutuhkan bantuan," katanya seperti dikutip dari CNN.

Diakuinya tidak mudah untuk menurunkan berat badan. Seperti orang lain Becky juga memiliki banyak buku soal diet. Tapi yang terberat menurut Becky dia harus terus menerus memotivasi diri dan bergaul dengan lingkungan yang mendukungnya.

Apa rahasia Becky memulai diet? Perempuan itu berprinsip 'Kalori yang masuk harus sama dengan kalori yang keluar', makan makanan yang bersih dan olahraga secara teratur.

Dia memulai rencana yang sederhana dengan tetap makan lima kali sehari dalam porsi kecil dan mengurangi jumlah protein yang masuk karena selama ini 80 persen yang dimakan adalah protein.

Gula dan tepung adalah salah satu makanan yang dijauhinya. Becky juga mencermati label kandungan gula di makanan dan tidak lagi malas bergerak.

Diakuinya dia tidak selalu berhasil. Tapi dia mencoba melawan saat-saat nakal itu. "Makanan tidak lagi mengontrol saya tapi saya yang mengontrol makanan, dan saya berhasil," katanya.

Becky kini menjadi instruktur di tempat fitnes selama 4 hari dalam seminggu. Ia mengakui mencintai pekerjaan ini karena bisa terus membakar lemak tubuhnya dan berkeringat setiap hari. "Saya tidak mau kembali seperti dulu, makanya saya rajin berlatih," katanya.

"Memang menurunkan berat itu makan waktu, tapi aku tahu sekarang siapa saya, dan gadis gemuk itu bukan aku lagi. Aku adalah aku dan tidak akan pernah kembali menjadi diri dulu lagi," tekad Becky.

Becky menyarankan agar orang lain yang ingin mengubah tubuhnya harus memiliki motivasi yang kuat. "Anda harus percaya bahwa Anda bisa meningkatkan kesehatan Anda dengan mengubah pola makan dan melakukan kebugaran. Tanamkan hal positif dalam pikiran Anda," katanya.

Dia juga mengatakan orang gemuk sebaiknya perlu mendatangi tempat penghitungan berat badan. Karena banyak orang yang kelebihan berat badan takut melihat berat badannya dan tetap bersembunyi di balik lemak dan makanan.

Dia juga merekomendasikan agar mencari orang yang berpikiran sama. Ketika kehilangan berat badan, Becky mengaku secara kebetulan menemukan orang-orang di pusat kebugaran, dan mereka memberikan umpan balik yang positif.