Penulis : Imelda Anwar
Fotografer : M. Ifran Nurdin
Rumah-rumah pedesaan bernuansa lawas (vintage) di area French Riviera, Prancis Selatan telah memberi inspirasi bagi Marchel Adriana, seorang desainer produk, untuk mengadopsi gaya bangunan disana pada desain huniannya di Semarang, Jawa Tengah. Lahan berudara sejuk ini nantinya akan dikembangkan menjadi penginapan sederhana sekaligus galeri untuk karyanya, dan dirancang oleh Marchel bersama dengan arsitek Kenzo Wienand. Pertama, kaveling berkontur yang berada di huk jalan ini diolah menjadi lahan ber-trap dengan taman bunga dan jalan setapak menuju ke paviliun untuk galeri di bagian muka dan rumah induk di belakangnya. Wujud rumah pedesaan di Perancis Selatan diekspos diantaranya atap berbentuk pelana yang tinggi dan deretan kolom di lantai bawah yang memagari koridor serta teras. Fasadnya didominasi oleh jendela dan pintu kaca berbentuk kotak-kotak geometris sedangkan dinding luar bangunan diberi finishing acian semen bercat warna putih dan bertekstur kasar. Dinding dalamnya juga diberi finishing acian semen tetapi teksturnya lebih halus dan serasi dengan lantai dalam yang dilapisi oleh parket kayu. Yang unik adalah kusen kayu yang diberi coating warna putih berpadu dengan besi tempa penopang teritis sehingga mempertegas nuansa rustic khas rumah pedesaan.
Masuk ke dalam rumah, Kenzo membangun void setinggi dua lantai di tengah rumah yang seolah-olah “membelah” susunan ruang dalam menjadi dua sehingga tercipta kesan lapang. Di lantai bawah, terdapat satu ruangan luas tanpa dinding penyekat yang ditata untuk ruangan duduk, bar dan tangga sedangkan di lantai atas, terdapat deretan kamar-kamar tidur. Untuk interior rumah, Marchel ingin menciptakan suasana yang relaks dengan sentuhan vintage. Ia merancang sendiri furnitur yang berbentuk kotak-kotak geometris simpel dan memanfaatkan kayu jati solid bekas dengan mengekspos serat kayu yang berkesan tidak selesai (unfinished). Detail ornamen berupa profil ukiran khas gaya klasik dipasang di kepala ranjang yang berpadu cantik dengan penutup kasur dari rajutan (crochet). Lemari simpan pakaian juga diberi finishing cat warna-warna cerah seperti hijau kekuningan. Inilah wujud adopsi gaya pedesaan di French Riviera dalam konteks modern urban masa kini.