oleh: Anissa Q. Aini
Mandi di sini serasa mandi di alam bebas. Ditemani semilir angin dan hangat sinar matahari. Bagaimana dengan privasinya?
Sebagian dari Anda mungkin akan membelalakkan mata karena terkejut, saat memasuki kamar mandi ini. Bagaimana tidak? Area shower -nya bukan di dalam, melainkan di area luar, alias terbuka. Tidak salah, kamar mandi ini menerapkan konsep transparan dan terbuka. Selain menempatkan area shower di luar, di kamar mandi Anda juga akan menemukan banyak sekali aplikasi kaca.
Kita bahas dari yang paling "menantang", area shower di ruang luar. Area shower memang ditempatkan di luar, kalau dilihat-lihat, serupa area balkonlah. Dindingnya dilapisi batu alam dan dibuat setinggi lebih dari 1,5 meter. Dan satu hal yang paling penting, yang kiranya membuat sang pemilik cukup percaya diri membuat kamar mandi seperti ini, adalah bahwa kamar mandi ini ada di ketinggian, lantai dua atau lebih. Dengan demikian, hampir mustahil ada orang yang bisa mengintip.
Keuntungan membuat area shower seterbuka ini, apalagi kalau bukan pertukaran udara yang jauh lebih baik, dibandingkan kamar mandi biasa. Sinar matahari pun lebih leluasa masuk, jadi kamar mandi lebih sehat. Tak ketinggalan kesan alami dari minimalnya batas antara ruang dalam dan luar, yang tentunya jadi alasan sang pemilik membuat kamar mandi seperti ini. Serasa mandi di alam bebas, bukan?
Antara area shower dengan area lain dibatasi pintu geser yang terbuat dari kaca berbingkai kayu. Balok-balok kaca es terlihat menghiasi area bathtub , sekaligus menjadi pembatas antara bathtub dan jalur sirkulasi orang.
Jadi, bagaimana? Berani mandi di kamar mandi ini?