Hadirkan taman rimbun dalam sekejap dengan pemilihan tanaman rambat yang tepat.
Umumnya lahan yang sempit menjadi kendala saat Anda ingin membangun taman di dalam rumah. Anda akan dihadapkan pada dua pilihan: membangun taman atau menghilangkannya demi menambah kamar.
Sebetulnya, Anda masih punya harapan memiliki taman di dalam rumah. Harapan itu ada pada taman yang tidak harus mensyaratkan luas lahan, yakni taman tegak (vertical garden /Vega). Vega mengandalkan tanaman yang ditempatkan pada pot khusus, sistem pengairannya pun spesial. Itulah sebabnya, biaya untuk membuat Vega cukup mahal.
Cara Vega lain adalah dengan mengandalkan tanaman rambat yang ditanam pada pot biasa. Atau, tepi halaman yang berdempetan dengan tembok. Tentu saja, tanaman tersebut memerlukan media perantara agar batang dan daun merambat ke atas.
Tanaman rambat biasa seperti Thunbergia sangat mengandalkan cahaya matahari. Uniknya, tanaman tersebut mempunyai mekanisme hidup yang berbeda-beda dalam merambat. Misalnya ,menyandar, menggunakan duri, menjalin, membelit, menyulur, dan menempel. Otomatis perbedaan ini akan mempengaruhi media rambatan.
Ada empat cara agar tanaman rambat bertumbuh dan berkembangbiak dengan baik.
1. Pilih tanaman sesuai kebutuhan. Setiap tanaman rambat mempunyai karakteristik tersendiri. Misal Thunbergia dapat tumbuh dengan cepat sehingga cocok sebagai alternatif penutup kanopi.
2. Jika tanaman tersebut ditempatkan di area terbuka, sebaiknya lakukan penanaman bibit pada musim hujan. Tambahkan kompos atau pupuk organik jika tanah tidak subur.
3. Buat pengikatan tanaman pada rambatan. Fungsinya untuk mengatur bentuk dan arah tanaman sesuai keinginan.
4. Sesuaikan media rambatan dengan mekanisme perambatan tanaman. Yang terpenting media harus kuat , awet, dan tahan terhadap perubahan cuaca. Rambatan berjenis logam lebih disarankan. Untuk rambatan kayu sebaiknya dipilih dari pohon cemara atau jati.
