Para dokter memperingatkan anak yang kerap mengonsumsi minuman berenergi atau minuman kemasan berkafein, dapat berisiko tinggi pada kesehatan jantungnya dan bisa menyebabkan penyakit jantung serius.
Dua kaleng minuman energi dapat memiliki konten kafein yang sama seperti lima cangkir kopi. Dan hanya dengan satu kaleng minuman energi per hari, sudah dapat membuat jantung anak mengalami kondisi yang serius.
Menyoroti kasus ini, Australian Medical Association telah mengeluarkan peringatan bagi orang dewasa untuk membatasi konsumsi minuman energi, agar anak pun tak ikut-ikutan mengonsumsinya.
Dokter di Sydney pun melakukan tes kesehatan untuk mengetahui dampak nyata minuman energi terhadap kesehatan jantung anak.
Dari beberapa partisipan, diperoleh hasil bahwa minuman berenergi dapat meningkatkan detak jantung secara signifikan. Detak jantung saat istirahat yang rata-rata 82 denyut per menit, akan meningkat menjadi 106 denyut per menit setelah setengah jam mengonsumsi minuman berenergi.
"Efek dari minuman berenergi akan semakin berbahaya pada anak dengan berat badan kurang dari 30 kg," ujar juru bicara Queensland Health, seperti dilansir dari Medindia.
Beberapa bukti kesehatan saat ini menunjukkan bahwa 75 mg kafein yang terkandung dalam makanan atau minuman adalah batas pengonsumsi kafein pada anak dengan berat badan 30 kg.
Studi ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Medicine.