oleh: Dewi Kartini
Seluruh rumah tampil alami dengan ekspos bata pada dinding, termasuk ruang keluarga. Laburan cat putih, mengingatkan pada dinding rumah zaman dulu.
Nuansa alami terasa sekali di ruang keluarga ini. Furnitur dan pernik berwarna tanah memberikan kesan hangat sekaligus natural. Warna-warna ini tampil semakin menonjol dengan latar belakang dinding berwarna putih. Tunggu dulu, dinding putih ini pun tak luput dari sentuhan alami.
Melihat dinding ruang keluarga ini, mungkin Anda akan teringat pada dinding rumah zaman dulu. Dinding rumah ini berkonsep bata ekspos. Bagi yang belum tahu, bata ekspos adalah dinding bata tanpa plester dan aci semen. Aplikasi dinding demikian pas sekali buat mereka yang menginginkan tampilan alami.
Biasanya, dinding bata ekspos diwarnai merah layaknya batu bata. Tapi tidak dengan dinding di ruang keluarga ini. Dinding bata dilabur dengan cat putih, tujuannya untuk membuat ruangan terasa lebih ringan dan lega. Selain itu, tampilannya jadi lebih bersih, kan?
Dinding bata ekspos paling cocok disandingkan dengan furnitur-furnitur yang terbuat dari material alami. Kayu, rotan, atau bambu misalnya. Supaya tampilannya lebih menarik, lengkapi pula dengan pernak pernik yang juga terbuat dari bahan alami. Jangan lupa, adaptasi juga warna-warna alam.
Untuk membuat dinding seperti ini, cukup susun bata, seperti menyusun dinding bata. Gunakan campuran semen dan pasir sebagai perekat. Beri nat antar bata selebar 15mm. Setelah bata kering, lapisi dengan cairan waterproofing . Tujuannya untuk menutup pori-pori bata. Setelah kering, aplikasikan cat putih ke seluruh permukaan dinding. Beres, deh! Mau mencoba?