Semakin jarangnya tamu berkunjung ke rumah membuat beberapa orang meniadakan ruang tamu dari layout rumahnya, dan menggantikannya dengan ruang keluarga.
Bagi sebagian orang lainnya, ruang tamu tetap jadi bagian yang penting karena konon ruang tamu adalah ruang pertama yang bisa mencerminkan karakter si pemilik.
Di rumah mungil, ruang tamu tentunya berukuran mungil juga. Karenanya, jangan memenuhi ruang tamu dengan furnitur. Gunakan furnitur yang diperlukan saja. Cukup sediakan dua buah sofa 2 dudukan, satu sofa 1 dudukan, dan meja. Kalau ruangan masih tersisa bisa ditambah dengan credenza dan meja sudut. Jangan juga menggunakan sofa berukuran besar, karena sofa yang terlalu besar dan terlalu banyak akan membuat ruang jadi tambah sempit dan sesak.
Di mana sofa mesti diletakkan? Jika memungkinkan, kedua sofa bisa disandarkan ke dinding agar ruang terlihat lega. Jika tidak memungkinkan, sandarkan salah satu sofa yang ukurannya paling besar. Yang penting, peletakan tidak mengganggu alur sirkulasi dari pintu masuk ke ruang-ruang lainnya.
Untuk menciptakan gaya yang sedikit beda, cobalah untuk menggunakan dua buah sofa yang berbeda. Beda di sini bisa berarti beda bentuk, beda desain, ataupun beda warna. Untuk menjembatani dua sofa yang berbeda itu, carilah benang merah antara keduanya. Benang merah itu biasanya berupa warna.Contohnya dapat Anda lihat pada foto yang ditampilkan. Foto ruang tamu ini menampilkan sofa yang berlainan bentuk dan warna. Untuk menjembatani perbedaan itu, di atas sofa diletakkan bantal kursi atau dudukan yang warnanya sama dengan warna sofa yang satunya. Cara yang cepat, murah, dan mudah, bukan?