Rabu, 02 November 2011

Inovasi Medis: Tumor Glow in The Dark

Cahaya merah muda akan menandai tepian tumor sehingga memudahkan operasi pengangkatan.


tumor glow in the dark (daily mail)

Sejumlah ilmuwan tengah mengembangkan inovasi kesehatan yang dapat membuat sel kanker di otak bercahaya dalam gelap (glow in the dark). Inovasi untuk membantu ahli bedah di meja operasi ini tengah diujicobakan di Inggris.

Seperti dikutip dari BBC, pasien penderita tumor otak disuntik sebuah obat, 5-amino-asam levulinic (5-ALA), yang akan memicu penumpukan zat kimia neon di dalam sel kanker atau tumor. Teorinya, cahaya merah muda akan menandai tepian tumor sehingga memudahkan tim bedah melakukan pengangkatan.

Lebih dari 60 pasien glioblastoma akan terlibat dalam uji coba tersebut. Seluruhnya memiliki sel kanker glial, yang umumnya bersarang di jaringan saraf otak. Mereka yang mengidap sakit ini umumnya hanya mampu bertahan hidup sekitar 15 bulan usai diagnosis.

Dari semua jenis penanganan tumor, operasi di bagian otak adalah hal yang paling berisiko. Saat melakukan operasi pengangkatan tumor usus, tim bedah mungkin masih bisa mengangkat beberapa jaringan di sekitarnya. Tapi untuk operasi pengangkatan tumor di otak, kondisinya bisa fatal saat jaringan sehat ikut terangkat. Tidak ada ruang kesalahan sedikitpun saat melakukan pengangkatan tumor di otak.

Dr Colin Watt dari Universitas Cambridge, yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan, bahwa temuan ini penting mengingat tim bedah tak ingin mengambil jaringan sehat saat operasi berlangsung. Percobaan juga dilakukan untuk menguji apakah penerapan obat secara langsung ke tumor dapat meningkatkan harapan hidup pasien.

Kate Law, direktur penelitian klinis dari sebuah lembaga penelitian kanker di Inggris, mengatakan, "Mengobati tumor otak adalah tantangan nyata yang dihadapi dokter dan kita sangat membutuhkan perawatan baru untuk membantu lebih banyak orang yang didiagnosis dengan penyakit tersebut."