Penulis : Imelda Anwar
Fotografer : M. Ifran Nurdin
Desain hunian pada lahan seluas 500 m2 di kawasan Pluit ini berangkat dari gagasan arsitek Budi Salim dari konsultan Jimhalls Indonesia untuk menempatkan bukaan lebar agar taman di halaman muka dan samping rumah terasa menyatu dengan ruang dalam. Hasilnya, tiap ruang mendapat cahaya alami dan sirkulasi udara segar serta suasana indoor-outdoor berpadu dengan gaya modern minimalis. Pertama arsitek merancang massa bangunan berbentuk huruf L dengan kolam renang dimana hadirnya unsur air diharapkan membuat teduh atmosfer rumah. Bentuk massa bangunan didominasi oleh boks geometris yang terdiri dari susunan bidang dinding masif dan jendela lebar serta posisinya diatur saling maju mundur secara dinamis. Sebuah boks transparan di huk kavling didesain dengan dinding miring agar menjadi aksen atraktif dan menandai area masuk utama (entrance) ke rumah. Sebuah boks transparan besar di tengah rumah menjadi area berkumpul keluarga dan di dalamnya terlihat tangga yang konstruksi baja dan kayunya diekspos. Selain bahan buatan, arsitek juga banyak memakai material alami seperti kisi kayu (lattice) sebagai penyekat / ‘kulit kedua’ (secondary skin) yang menahan teriknya sinar matahari. Batu andesit dan paras jogja juga dipakai sebagai pelapis dinding serta lantai luar.
Di dalam rumah, arsitek menyusun ruang-ruang secara transparan (open plan) tanpa dinding penyekat agar ruang dalam berkesan lapang. Lantai dasar ditata untuk area servis, ruang serba guna dan garasi ; lantai satu untuk tempat berkumpul keluarga sedangkan lantai dua untuk kamar-kamar tidur juga home theater. Tangga dalam, ruang menonton tv, ruang makan dan pantri ditata menyatu tanpa dinding penyekat serta berorientasi ke arah kolam renang sehingga tercipta kontinuitas visual antar ruang dalam dan luar. Khusus kamar tidur utama, berada di pojok belakang lantai satu dengan diapit oleh pemandangan segar baik dari arah kolam renang maupun taman samping rumah. Bila naik ke lantai atap (roof top), kita akan menemui area duduk santai dan tempat barbeque sambil menikmati laut di kejauhan. Furnitur berbentuk kotak geometris simpel dan berwarna netral seperti krem, abu-abu juga hitam dipadu dengan ornament dekoratif yang atraktif serta aksesori berwarna cerah sehingga menjadi aksen yang berbeda di tiap ruangan.
Lokasi : Rumah tinggal di Pluit, Jakarta Utara
Arsitektur dan Interior : Budi Salim dari konsultan Jimhalls Indonesia
Aksesori : Sebagian dari koleksi Vinoti Living dan Brio