Penuaan pada kulit tidak diinginkan oleh semua orang,khususnya wanita.Wanita lebih sering mengkhawatirkan penuaan pada kulitnya,sehingga mereka rela mengeluarkan kocek yang cukup dalam demi merawat kulit agar tetap kencang.
Proses penuaan memang tak ada siapa pun yang dapat menahannya. Proses alamiah ini terjadi pada siapa saja, baik lelaki maupun perempuan. Tapi beberapa faktor luar terutama lingkungan dapat menyebabkan kulit mengalami penuaan dini,seperti paparan sinar matahari, stres dan pencemaran lingkungan menyebabkan penuaan kulit dini.
Dikutip dari livestrong berikut tanda-tanda penuaan dini pada kulit :
1. Muncul bercak hitam atau Age spot atau liver spot
Liver spot yang juga dikenal dengan age spot merupakan bercak-bercak hitam yang muncul pada penuaan kulit.
Menurut National Institutes of Health, age spot biasanya terjadi pada orang yang sering berada di bawah sinar matahari. Age spot biasanya muncul di lengan, punggung, dahi wajah, tangan dan bahu (daerah yang mudah terkena matahari).
Selain menimbulkan bercak-bercak hitam atau age spot, penuaan dini juga sering menunjukkan adanya kelainan pigmen, terutama di kulit wajah.
2. Tekstur kulit kasar
Kulit kering dan kasar juga merupakan tanda umum yang dialami saat kulit mengalami penuaan dini. Ketika kulit terlalu sering terpapar matahari, kolagen dan elastin kulit akan rusak.
Kolagen berfungsi memberikan kekuatan dan elastisitas kulit, sedangkan elastin membuat kulit kencang dan fleksibel. Sebagai akibat dari kerusakan sinar matahari, kulit menjadi kering dan kasar.
3. Pori-pori membesar
Pembesaran pori-pori juga terkait dengan penuaan kulit dini. Seiring bertambahnya usia, pori-pori tumbuh lebih besar karena penumpukan sel kulit mati di sekitar pori-pori.
Pembesaran pori-pori dapat dikurangi dengan pengelupasan kulit secara teratur.
4. Tentu saja tanda yang mudah dikenali adalah keriput, kerut dan kendur.
American Academy of Dermatology melaporkan bahwa keriput disebabkan oleh paparan sinar matahari dan kerutan yang intensif oleh merokok.
Paparan radikal bebas menyebabkan kerusakan DNA kulit dalam membran sel. Akibatnya, kolagen kulit dan elastin turun dari waktu ke waktu, hingga kulit mulai merosot dan kehilangan elastisitasnya.