Dalam kebanyakan kasus, serangan jantung sebenarnya bukan jatah bagi mereka yang masih muda. Kendati demikian cukup sering kita mendengar kisah tentang orang muda yang terkena serangan jantung.
Menurut definisinya, serangan jantung adalah berkurangnya atau tersumbatnya aliran darah dalam sebuah arteri koroner yang berakibat kerusakan jantung dan berpeluang kematian. Kabar baiknya adalah kebanyakan serangan jantung dapat dicegah bila Anda menerapkan gaya hidup yang memperlambat bertumpuknya endapan berlemak dalam arteri koroner.
Pilihlah minimal tiga dari 10 strategi pencegahan serangan jantung berikut ini dan jadikanlah sebuah kebiasaan atau gaya hidup.
1. Minta pasangan berhenti merokok. Seorang wanita yang memiliki pasangan perokok memiliki risiko 92 persen lebih tinggi menderita serangan jantung. Seorang perokok pasif menghirup asap yang mengandung zat-zat berbahaya dan berpotensi menaikkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL) sehingga risiko penyumbatan pembulu darah bertambah.
2. Olahraga 30 menit.
Pria berusia pertengahan yang berolahraga secara rutin dua jam atau lebih secara akumulatif setiap minggunya beresiko 60 persen lebih rendah terkena serangan jantung. Ini berarti sebaiknya Anda bergerak aktif, bisa dengan berjalan, jogging, atau bersepeda sedikitnya 30 menit, empat kali dalam seminggu.
3. Kurangi berat badan
Jika Anda tergolong kegemukan, turunkan berat badan 4,5- 9 kg bisa mengurangi risiko serangan jantung hingga 16 persen. Berat badan berlebih akan meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
4. Cukup minum
Dalam studi di Loma Linda University diketahui pria yang minum sedikitnya 5 gelas air putih setiap hari risikonya terkena serangan jantung lebih kecil. Air akan membuat darah lebih encer sehingga tidak mudah tersumbat.
5. Ganti kopi menjadi teh
Antioksidan dalam teh yang disebut flavonoid diketahui memberikan efek perlindungan pada jantung.
6. Rutin konsumsi ikan
Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan juga melindungi jantung. Penelitian menunjukkan pria yang menderita penyakit jantung 10 persen lebih jarang terkena serangan jantung ketika kadar omega-3 dalam darahnya tinggi.
7. Aspirin dan vitamin E
Menurut peneliti dari University of Pennsylvania pria yang mengonsumsi antioksidan dan pengencer darah setiap hari lebih jarang terkena sumbatan pembuluh arteri, pemicu serangan jantung.
8. Konsumsi serat
Serat yang terdapat dalam oatmeal terbukti bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
9. Kelola stres
Pria yang merespon stres dengan amarah beresiko tiga kali lebih tinggi didiagnosa sakit jantung dan lima kali lebih besar menderita serangan jantung sebelum usia 55 tahun. Demikian menurut peneliti dari Johns Hopkins University.
10. Konsumsi semangka Buah ini mengandung likopen 40 persen lebih banyak dibanding yang terdapat dalam tomat mentah. Antioksidan ini juga diketahui melindungi jantung.