Hunian di kompleks perumahan Citraland Celebes di Sulawesi Selatan ini dirancang arsitek V.Hadi Soetjiadi dari VHS Architects dan desainer interior Ijus J. Susanto juga Adelinah C.Rahardja dari A2J Design Consultant. Desain interior yang sedikit “menyimpang” dari prinsip modern klasik modern konvensional agar bisa mengekspresikan gaya hidup urban dan karakter penghuni yang umumnya berusia muda. Idenya antara lain warna-warna pastel sebagai aksen atraktif dan lebih “hidup” diantara warna putih serta cokelat. Contohnya, warna biru turquois pada cat dinding dan kain pelapis bantal hias warna putih justru menggantikan warna cokelat pada finishing coffee table serta kaki meja makan.
Ide lain adalah menyederhanakan bentuk dan motif yang rumit khas klasik menjadi bentuk melengkung yang elegan seperti terlihat pada bentuk lengan dan sandaran sofa serta lis profil pada kaki meja. Motif bunga pada kain pelapis sofa ruang menonton televisi ‘ditabrak’ dengan motif garis-garis pada kain pelapis bantal hiasnya. Kursi makan formal model Cameo khas Chesterfield dari Inggris dengan kain pelapis sandaran dan dudukan bermotif damask warna emas dikombinasikan dengan meja makan berdaun meja dari kaca susu yang tebal. Untuk menghasilkan efek glamor dalam suasana yang nyaman, desainer ‘bermain’ dengan aksesori dari berbagai bentuk, gaya dan teknologi sehingga interior rumah menjadi lebih “hidup”. Keindahan aksesori ini juga disorot oleh tata cahaya / lighting lampu jenis spotlight dan jenis lampu tersembunyi (indirect lighting). Pendekatan desain ini membebaskan pemilik rumah untuk memadu bermacam bentuk dan motif pada koleksi elemen interiornya tetapi tetap memperhatikan keseimbangan agar tampil tidak membosankan tetapi juga tidak berlebihan.
Lokasi : Showunit tipe Verona di CitraLand Celebes, Sulawesi Selatan
Pengembang : Ciputra Group
Konsultan arsitektur : V. Hadi Soetjiadi ( VHS Architects )
Konsultan interior : A2J Design Consultant
Principal designer untuk interior : Ijus J. Susanto dan Adelinah C. Rahardja
Tim desain interior : Conny WS, Johannes Tanusanjaya