Wanita hamil yang memasuki usia kandungan 6-8 bulan harus waspada.
Diabetes merupakan penyakit atau kelainan yang mempengaruhi kemampuan tubuh mengubah makanan menjadi energi. Pemicunya, karena kekurangan hormon insulin yang berfungsi membantu tubuh mendapatkan energi dari makanan.
Penyakit ini juga kerap menyapa wanita-wanita hamil. Wanita hamil yang telah memasuki usia kandungan 6-8 bulan harus waspada. Di usia kehamilan ini, wanita sangat berisiko mengalami diabetes yang disebut dengan Diabetes Gestasional (kehamilan).
“Tipe diabetes ini hanya terjadi pada saat kehamilan dan menjadi normal kembali setelah persalinan,” kata Spesialis Penyakit Dalam lulusan FKUI, Dr Em Yunir, SpPD-KEMD saat ditemui di acara perayaan Hari Diabetes Sedunia 2010 dan peluncuran kampanye “Doing More Together” di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Diabates Gestasional bisa terjadi karena disebabkan hormon kehamilan yang membuat fungsi insulin menurun. Hormon ini dihasilkan oleh plasenta sehingga menekan fungsi insulin. Jika tidak dikendalikan, masalah ini bisa membahayakan ibu dan janin.
Biasanya wanita hamil yang menderita diabetes jenis ini akan melahirkan bayi dengan berat badan berlebih yang bisa berisiko menyebabkan kematian pada bayi, cacat pada bayi serta gagal napas.
“Tak hanya itu, wanita yang mengalami diabetes gestasional, 30 tahun kemudian juga bisa berisiko menderita diabetes di kemudian hari.”
Pada ibu hamil, diabetes gestasional seringkali terlambat dideteksi. Kebanyakan baru terjadi pada minggu ke-26 kehamilan. Padahal bila dideteksi sejak dini, risiko pada ibu dan janin bisa dikurangi dan bisa mencegah terjadinya komplikasi.
Untuk itu, pada minggu ke 24 dan ke 32 atau saat usia kehamilan mencapai 6 sampai 8 bulan, biasanya para dokter harus tanggap melakukan pemeriksaan screening diabates untuk para ibu hamil.
Hal ini penting karena biasanya hormon kehamilan akan sangat tinggi saat usia kehamilan mencapai bulan-bulan tersebut. Jika terlambat terdeteksi, gula darah harus selalu dikontrol dengan teratur, bisa dengan pengendalian makanan atau dengan pemberian suntik insulin.
“Hal ini bisa terjadi karena pengaruh faktor genetik, bayi bisa lahir dengan berat lebih dari 4 kilogram, maka tak jarang wanita dengan diabetes gestasional sangat berisiko melahirkan dengan persalinan normal,” katanya.