Kecenderungan untuk ketularan gemuk bisa dipicu karena kepekaan seseorang terhadap citra tubuhnya berubah. Ketika berada di antara orang gemuk, seseorang akan menganggap wajar jika berat badannya naik sedikit lalu tidak berusaha mengontrol porsi makan.
Pengaruhnya juga bisa terjadi secara langsung jika tipe orang-orang gemuk di sekitarnya termasuk tipe provokatif. Misalnya selalu memanas-manasi untuk makan makanan manis dan berlemak, sehingga seseorang lama-lama tidak tahan lalu ikut makan.
Para ahli dari Arizona State University membuktikan hal itu setelah mewawancarai 101 responden di Phoenix baru-baru ini. Dikutip dari Dailymail, Selasa (10/5/2011), peneliti juga membagi kuesioner dan melakukan pengamatan terhadap 812 orang yang secara personal dekat dengan para responden.
Hasil analisis menunjukkan, responden yang rata-rata di sekelilingnya orang gemuk cenderung memiliki berat badan lebih tinggi. Demikian juga responden yang tinggal di lingkungan yang orang-orangnya rata-rata lebih kurus, berat badannya cenderung lebih rendah.
Temuan ini menunjukkan bahwa kegemukan memang bisa ditularkan meski mekanismenya tidak terjadi secara langsung. Dalam pergaulan, yang ditularkan adalah perilaku yang berisiko memicu kegemukan seperti pola makan tidak sehat dan kurang olahraga.
Sebelumnya pada tahun 2010, peneliti dari University of California mengungkap bahwa infeksi sejenis virus yang dinamakan adenovirus bisa meningkatkan risiko kegemukan. Karena virus mudah menular, otomatis risiko kegemukan juga bisa ditularkan secara langsung bersama-sama dengan adenovirus.
Namun pengaruh positif juga bisa didapatkan ketika berada di antara orang gemuk. Seperti yang pernah ditulis redaksi sebelumnya, remaja putri yang tinggal di asrama bersama teman berbadan gemuk justru lebih sukses mengontrol berat badan idealnya.
Temuan yang terungkap dalam penelitian di University of Michigan tersebut menunjukkan, remaja putri yang tinggal sekamar dengan orang gemuk mampu menurunkan berat badan rata-rata 1,13 kg sementara yang tinggak dengan sesama orang kurus hanya bisa turun 0,23 kg.
Saat tinggal sekamar dengan orang gemuk, para remaja putri tersebut umumnya lebih termotivasi untuk melakukan diet lebih ketat agar tidak seperti teman sekamarnya. Sayang, penelitian tersebut tidak mengungkap dampaknya bagi orang-orang gemuk yang tinggal bersama orang kurus.