Rabu, 24 Agustus 2011

Manjakan Otak dengan Coklat

Cokelat juga mengeluarkan bahan sejenis opium yang menyebabkan perasaan senang.


Coklat

Anda selalu butuh kopi setiap pagi? Coklat selalu membuat Anda merasa lebih baik? Itu karena makanan dan minuman tersebut berdampak langsung pada otak Anda.


Hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari Ohio University, Amerika Serikat, seperti narkotika, makanan dan bumbu tertentu bisa 'memanjakan' otak Anda dan berdampak langsung pada perasaan.

"Perbedaan apa yang disebut obat dan apa yang disebut makanan sebenarnya tidak jelas. Bahan alami juga bisa jadi obat," kata Gary Wenk, profesor di Ohio State University and Medical Center dan penulis buku 'Your Brain on Food', seperti dikutip dari Times of India.

Makanan yang dikonsumsi menstimulasi otak dengan cara yang berbeda. Ketika makanan merangsang pelepasan zat kimia seperti dopamin dan serotonin, maka akan membuat perasaan lebih tenang. Di sisi lain, kurangnya asam amino tertentu dapat menyebabkan depresi dan pada kasus yang berat, kegilaan.

Pikiran yang fokus dan tenang setelah mengonsumsi coklat atau kopi bukan hanya disebabkan oleh kafein, tetapi juga oleh serbuan dopamin yang memicu reseptor kesenangan di otak. Cokelat juga mengeluarkan bahan sejenis opium yang menyebabkan perasaan senang. Senyawa ini juga terdapat dalam ganja.

Bukan hanya coklat yang bisa membuat tenang, kentang pun bisa menimbulkan perasaan damai. Itu karena mengonsumsi kentang membuat tubuh melepaskan glukosa dalam darah. Efeknya seperti ketika seorang bayi minum susu hangat.

Tetapi, tak selamanya makanan yang baik untuk otak dan perasaan juga baik untuk tubuh. Seperti kandungan gula pada kentang, jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes.

Jadi, jika ingin merasa tenang, 'tipu' saja otak dan manjakan diri dengan mengonsumsi kentang atau coklat. Tapi ingat, jangan berlebihan.