Rabu, 20 Juni 2012

Waspadai Tulang Keropos Bagi Penderita Ginjal


Penyakit ginjal tahap akhir adalah gangguan fungsi ginjal yang menahun bersifat progresif dan irreversibel. Dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia. Ginjal merupakan organ yang memegang peran penting dalam tubuh dan memiliki fungsi.
Fungsi  ginjal  dalam organ tubuh kita antara lain :
Fungsi ginjal dalam organ tubuh
Membuang sisa metabolisme dan air dari darah
Darah disaring dengan memisahkan sisa metabolisme dan air dari darah dan membuangnya melalui urin. Ginjal membuang garam dan mineral lain dari darah dan menyisakannya dalam jumlah yang sedikit sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Menyeimbangkan cairan tubuh
Dengan membuang garam dan mineral lain dari darah, tubuh sedang melakukan proses yang dinamakan dengan homeostatis atau menyeimbangkan cairan tubuh. Saat terdapat gangguan ginjal, keseimbangan cairan ini sulit dijaga sehingga perlu pengaturan makanan dan minuman untuk menjaga keseimbangan cairan.
- Mengotrol tekanan darah
Ginjal memproduksi Renin-angiotensin hormon untuk mengatur garam dan cairan yang disimpan dalam tubuh dan mengatur kontraksi dan dilatasi dari pembuluh darah. Gangguan ginjal menyebabkan terlalu banyak renin angiotensin sehingga meningkatkan Tekanan Darah. Saat Tekanan Darah tinggi hipertensi, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
- Menghasilkan sel darah merah
Ginjal sehat memproduksi eritropoetin, suatu hormon yang berfungsi memstimulasi produksi sel darah merah. Sel darah merah ini membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa adanya sel darah merah yang sehat, akan menyebabkan anemia dimana tubuh menjadi lemas, lelah, dingin dan sesak nafas.
Menjaga tulang yang kuat dan sehat
Ginjal sehat menjaga tulang kuat dengan memproduksi hormon calcitrol. Hormon ini berfungsi menjaga kadar kalsium dan fosfat dalam range normalnya dalam darah dan tulang. Keseimbangan kedua senyawa ini sangat penting. Saat terjadi gangguan ginjal, terjadi peningkatan kadar fosfat dalam darah hiperfosfatemia. Hal ini menyebabkan kalsium yang ada di tulang tertarik ke darah sehingga menyebabkan renal bone disease. Selain itu juga dapat menyebabkan penumpukan kalsium di pembuluh darah, atau jaringan lunak seperti paru-paru, mata dan jantung.