Makanan anak marupakan hal yang terpenting bagi pertumbuhan anak.
Masa pertumbuhan yang paling optimal adalah saat masa anak-anak. Di
saat itulah merupakan masa terpenting bagi anak. Banyak orang yang
bilang masa anak ini dengan ungkapan
The Golden Age. Pada saat
ini adalah masa keemasan bagi anak, karena bila sesuatu terjadi pun
masih dapat diperbaiki sebab pertumbuhan dan perkembangan anak dalam
tahap yang sangat baik. Jadi proses perbaikan pun bisa terjadi dengan
baik. Maka dari itu, bila ada kebiasaan yang kurang baik pada anak
segeralah diubah sebelum terlanjur terbawa hingga dewasa.
Karbohidrat
Karbohidrat, sementara menyediakan bagian terbesar dari diet yang diperlukan, juga menyediakan kebutuhan energi tubuh. Bila tidak ada karbohidrat ini, tubuh menggunakan protein dan lemak
untuk energi. Disimpan terutama sebagai glikogen dalam hati dan otot,
karbohidrat mungkin membentuk tidak lebih dari 1% berat badan.
Mengetahui hal tersebut, maka kita harus memperhatikan makanan anak
dengan sangat baik khususnya karbohidrat agar tidak terjadi suatu
kondisi yang buruk dalam tubuh anak.
Protein
Protein
membentuk sekitar 20% berat badan orang dewasa. Asam aminonya adalah
nutrien dasar dalam pembentukan protoplasma sel. Protein dapat diubah
menjadi energi yang notabene memberikan jumlah energi yang lebih rendah
dibandingkan lemak dan karbohidrat. Protein ini juga memberikan sumber
nutrisi bagi pertumbuhan sang anak, agar pertumbuhan anak tidak
terhambat. Sumber protein
bisa didapat dari hewani maupun nabati. Sumber protein hewani bisa
didapatkan dari daging, ikan, telur, dan susu. Sedangkan, untuk sumber
protein nabati paling banyak bisa didapatkan dari kacang-kacangan.
Karena itu, apabila sang anak tidak menyukai sayuran atau daging maka
seorang ibu harus bisa bagaimana caranya untuk mengolah makanan anak
menjadi suatu hidangan yang menarik bagi anak.
Vitamin
Kata
“vitamin” ini merujuk pada senyawa organik yang dibutuhkan dalam jumlah
yang sedikit untuk mengkatalisa metabolisme seluler penting untuk
pertumbuhan atau mempertahankan organisme. Seorang ibu harus dengan
telaten untuk mempersiapkan berbagai jenis buah yang akan disantap sang
anak. Hal ini diharapkan untuk menghindari malnutrisi akibat kekuarangan
vitamin pada anak. Banyak sekali kejadian avitaminosis dan kelebihan
vitamin dapat menyebabkan penyakit yang cukup serius bagi anak-anak.
Misalnya saja seseorang yang kekurangan vitamin B-1 dapat mengalami suatu penyakit yang disebut beriberi.
Maka dari itu, seorang ibu harus memperhatikan asupan makanan anak sejak dini.