Mengetahui
apakah asupan vitamin sudah mencukupi atau tidak adalah hal yang sulit.
Tapi ternyata kadar vitamin yang rendah bisa dideteksi lewat lidah.
Lidah digunakan untuk mengunyah, mengecap dan membantu menelan yang
penggunaannya sepanjang hari. Karenanya kelainan yang terjadi akan
sangat jelas terlihat yang membuat lidah bisa membantu deteksi
kekurangan vitamin.
Lidah sariawan.
Kekurangan vitamin C yang cukup parah bisa menyebabkan timbulnya sariawan di lidah, biasanya sariawan terdapat di bibir atau pada bagian dalam pipi.
Lidah yang retak atau pecah-pecah.
Permukaan lidah yang terlihat retak atau pecah-pecah (fissures) menunjukkan tubuh kekurangan vitamin A. Biasanya kekurangan vitamin A lebih sering dikaitkan dengan masalah penglihatan, tapi ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan lidah.
Rasa seperti terbakar dan kesemutan di lidah.
Berdasarkan American Family Physician, setiap seseorang kekurangan vitamin B terutama vitamin B12 bisa menyebabkan rasa terbakar di lidah dan juga kesemutan.
Perubahan warna lidah.
Kekurangan asam folat, vitamin B12 dan juga niacin bisa membuat warna lidah berubah dan merusak sidik atau tanda di lidah seseorang yang disebut dengan papillae. Seseorang yang vegetarian atau memiliki penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan berisiko mengalami kekurangan vitamin B12. Dengan mengonsumsi kekurangan vitamin tersebut akan membantu mengembalikan warna merah lidah.