Ibu
hamil, maupun perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, biasanya
disarankan untuk mengonsumsi asam folat. Entah itu dalam bentuk susu
yang mengandung asam folat, suplemen asam folat, maupun folat yang dalam
bentuk bahan makanan alami.
Folat dan asam folat sama-sama bagian dari vitamin B, yang penting bagi pertumbuhan sel dan metabolisme tubuh. Bedanya, asam folat adalah vitamin sintetis
dari folat. Keduanya diperlukan untuk memproduksi sel darah merah dan
mencegah anemia.Folat banyak ditemukan pada sayuran berwarna hijau
seperti bayam, brokoli, terung, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti
alpukat dan buah kiwi. Sedangkan asam folat biasanya tersedia dalam
bentuk suplemen atau tergabung dalam multivitamin buatan lainnya.
Kebutuhan
kita akan folat dan asam folat meningkat pada masa awal kehamilan.
Penelitian membuktikan, konsumsi suplemen asam folat pada kehamilan
dapat mencegah terjadinya cacat saraf. Ada yang mengatakan, asam folat
bisa menurunkan risiko kanker. Di lain pihak, disebutkan asam folat
justru meningkatkan risikonya, bila dikonsumsi dalam dosis besar. Riset
seputar pendapat terakhir ini masih berlanjut. Dan, ada baiknya kita
mengonsumsi asam folat hanya pada saat sedang butuh. Misalnya, sewaktu
hamil atau mengalami anemia.
Asam folat cegah jantung dan alzheimer.
Asam folat atau folat sangat dibutuhkan manusia. Fungsi dari asam folat untuk mencegah jantung dan alzheimer.
Kekurangan zat ini mengakibatkan bayi lahir cacat. Folat dapat mencegah
penyakit kardiovaskular, Alzheimer, dan kanker. Sayuran berwarna hijau
tua, buah-buahan, biji-bijian, susu, daging, dan sereal merupakan sumber
alami folat. Istilah asam folat atau folat merupakan salah satu
komponen dari vitamin B kompleks. Asam folat, sebagai bentuk yang paling
stabil, sangat jarang terdapat dalam pangan atau dalam tubuh manusia.
Asam
folat umumnya digunakan sebagai komponen dalam suplemen vitamin atau
fortifikan pada pangan. folat terdapat dalam berbagai struktur kimia.
Folat yang ditemukan pada pangan dapat langsung dimetabolisme di dalam
tubuh manusia. Berdasarkan berbagai penelitian, asam folat atau folat
telah diketahui memiliki berbagai efek yang sangat menguntungkan bagi
kesehatan manusia.
Fungsi asam folat.
Satu-satunya
fungsi dari koenzim folat dalam tubuh adalah sebagai perantara dalam
transfer unit-unit berkarbon tunggal. Koenzim folat berperan sebagai
akseptor dan donor dari unit berkarbon tunggal dalam berbagai reaksi
yang sangat penting dalam metabolisme asam nukleat dan asam amino.
koenzim folat memiliki peran yang sangat vital melalui dua jalur. Jalur
pertama adalah dalam sintesis DNA dari prekursornya, yang sangat
bergantung pada peran folat. Jalur yang kedua adalah peran koenzim folat
dalam sintesis metionin.
Koenzim
folat juga dibutuhkan dalam metabolisme beberapa asam amino, seperti
sintesis metionin dari homosistein dan pembentukan vitamin B12.
Metabolisme homosistein menjadi metionin yang melibatkan koenzim folat
ternyata juga memiliki jalur lain. Jadi, selain menghasilkan metionin, proses tersebut juga menghasilkan asam amino sistein dengan bantuan dua molekul vitamin B6.