"Pembersih alkohol hanya bisa efektif antara satu hingga dua menit dan harus digunakan kembali ketika kontaminasi terjadi," kata Dr Philip Tierno Jr, PhD, Kepala Mikrobiologi dan Imunologi NYU Langone Medical Center, seperti dikutip dari NY Daily News.
Menurut Dr Len Horovitz, ahli penyakit dalam dari Lenox Hill Hospital, manfaat hand sanitizer juga hilang ketika Anda berjabat tangan dengan seseorang atau memegang benda yang juga dipegang banyak orang.
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menangkal kuman adalah mencuci dengan sabun dan air. Ingat, jangan pernah menyentuh wajah kecuali sudah mencuci tangan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, merekomendasikan untuk menggunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol bila sabun dan air mengalir tidak tersedia.
Pembersih tangan berbahan dasar alkohol cukup cepat bekerja dan secara signifikan mengurangi jumlah bakteri pada kulit. Sementara itu, tidak semua jenis bakteri bisa mati dengan gel pembersih tangan.
